BEM: Universitas Darma Agung Baik-baik Saja, Aktivitas Perkuliahan Kondusif
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Sejumlah mahasiswa yang merupakan perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas yang ada di Universitas Darma Agung ( UDA ) Medan akhirnya angkat bicara soal polemik internal di tubuh Yayasan Perguruan Darma Agung. Yayasan Perguruan Darma Agung merupakan yayasan milik keluarga TD Pardede yang menaungi Universitas Darma Agung dan Intitute Sain dan Teknologi TD Pardede (ISTP).
Dalam pernyataan sikap yang mereka sampaikan kepada wartawan Kamis 20 Maret 2025 di UDA yang terletak di kawasan Jalan DR TD Pardede, Kota Medan. Para mahasiswa mengatakan aktivitas perkulihan di kampus tetap kondusif tidak ada masalah.
“Kalau ada oknum mengaku perwakilan mahasiswa dan menyatakan situasi kampus UDA tidak kondusif itu tidak benar,” kata para perwakilan BEM masing-masing Fakultas UDA.
Para mahasiswa pimpinan BEM tidak membantah jika saat ini ada sedikit polemik di internal pengurus Yayasan. Namun aktivitas perkuliahan tetap normal. “Kami minta teman-teman mahasiswa tidak usah resah. Kami berdoa agar semua semua persoalan di internal yayasan cepat selesai,” ujar mereka.
Karena itu para perwakilan BEM berharap polemik di internal yayasan segera berakhir dan tidak sampai merugikan mahasiswa yang sedang menjalani aktivitas perkuliahan.
Hugo Sagala dari BEM Fakultas Tekhnik sangat sedih jika polemik ini berlarut. “Kami sangat mencintai UDA karena itu wajar jika kami merasa khawatir jika UDA mendapat masalah,” kata Sagala mewakili teman-temannya.
Dia mengatakan, jika konflik internal yayasan terus berlanjut tentu nanti pada akhirnya akan berdampak juga pada siswa. "Sebenarnya kami para pelajar tidak mau mencampuri urusan yayasan. Cuma, janganlah sampai merugikan kami para pelajar. Kami ingin menjadi lulusan dari kampus yang kami cintai ini tanpa harus ada lagi rasa was-was dan khawatir dalam mengikuti kegiatan akademik," harapnya.