Nias Barat Berstatus Kerawanan Tinggi di Pilkada 2024, Sumut Masuk Kategori Sedang

Kantor Bawaslu Sumut.
Sumber :
  • Dok Bawaslu Sumut

VIVA Medan - Kerawanan Pilkada serentak tahun 2024, Bawaslu Sumut menyebutkan Kabupaten Nias Barat berstatus kerawanan tinggi, 25 Kabupaten/Kota berstatus kerawanan sedang dan 7 Kabupaten/Kota berstatus kerawanan rendah.

Arus Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Telah Angkut 73 Ribu Pemudik

Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang dalam pemarannya pada acara Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 Provinsi Sumut, digelar di Hotel Karibia Boutiqe, Kota Medan, Kamis 18 September 2024.

"Kerawanan Provinsi Sumatera Utara (berstatus) sedang. Sementara kerawanan pertahapan dan dimensi, yakni sosial politik, pencalonan, kampanye dan pungutan hitung," kata Suhadi.

500 Warga Sumut Ikuti Program Mudik Gratis Lebaran Tiba di Belawan Medan

Suhadi menjelaskan untuk sosial politik, Kota Tanjung Balai berstatus rawan sedang. Sisanya, 32 Kabupaten/Kota berstatus rendah. Sementara kerawanan tahapan pencalonan berstatus kerawanan sedang, yakni Kabupaten Nias Barat, Kota Padangsidimpuan.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat Bawaslu Sumut, Suhardi Sukendar Situmorang.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Tahun 2025, Sumut Targetkan Tambah 100 Lokasi ProKlim

Kemudian, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Samosir, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Asahan, Kabupaten Nias dan Kabupaten Toba. Sedangkan, 25 Kabupaten/Kota lainnya, berstatus kerawanan rendah.

"Kerawanan tahapan kampanye berstatus sedang, yakni Kota Tanjungbalai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Simalungun, dan Sibolga dan sisanya 29 Kabupaten/Kota berstatus kerawanan rendah," jelas Suhadi.

Halaman Selanjutnya
img_title