Teriakan 'Lanjutkan' Sambut Kedatangan Bacalon Bupati Tapsel Dolly Pasaribu Mendaftar ke KPU
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Bakal Calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dari jalur perseorangan atau independen, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan. Kedatangan Dolly mendatangi Kantor KPU Tapsel di Jalan Lintas Sipirok, Desa Situmba, Kecamatan Padangsidimpuan Timur disambut teriakan 'Lanjutkan'.
Teriakan tersebut saat Dolly datang bersama seribuan pendukung tiba di Kantor KPU Tapsel. Dolly juga disambut sejumlah ulama, tokoh masyarakat dan tokoh adat dengan acara Adat Angkola. Dolly Pasaribu diantar ke KPU Tapsel dari Pesantren Mangaraja Panusunan Akhir Hasibuan.
Shalawat badar dari para santri mengiringi langkah Dolly menuju kantor KPU. Ikut juga mendampingi Dolly, ibunda Hj Isna Hirawati Siregar, sang istri Rosalina, keluarga besar Haji Hasan Pinayungan Pasaribu dan kerabat dekat lainnya. Ketika sampai di lokasi, tokoh adat langsung mengulosi Dolly Pasaribu bersama istrinya. Teriakan ‘lanjutkan’ dari massa pendukung menggema di lokasi.
"Demi keberlanjutan pembangunan, kita doakan Dolly Pasaribu dua periode memimpin Kabupaten Tapanuli Selatan," ujar Mangaraja Tenggar, tokoh adat Tapsel.
Di kantor KPU, Dolly disambut Ketua KPU Tapsel, Zulhajji Siregar bersama komisioner lainnya Efendi Rambe, Fany Daulad Siregar, Khoirun Sholih Harahap dan Yassir Husein Pardede. Kepada KPU Tapsel, Dolly Pasaribu mengatakan Calon Wakil Bupati Ahmad Buchori Siregar tidak dapat hadir karena sedang sakit.
Kemudian Dolly menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit kepada Komisioner KPU dan Bawaslu yang hadir di lokasi tersebut. Usai pemeriksaan berkas Paslon, Ketua KPU Zulhajji Siregar menyampaikan KPU Tapsel menerima pendaftaran pasangan calon perseorangan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Ahmad Buchori Siregar.
Ketua KPU Tapsel menyebut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang tidak didampingi pasangan atau wakilnya sah saja. ‘’Sesuai ketentuan, pasangan calon boleh hadir tidak didampingi pasangannya asalkan dapat menunjukkan surat dari yang berkompeten menerbitkan keterangan tentang ketidakhadiran pasangan tersebut,’’ kata Zulhajji Siregar.
