Mahasiswa USU Lolos Program IISMA Terus Meningkat Setiap Tahunnya, Persaingan Semakin Ketat

Mahasiswa USU wujudkan mimpi melalui program IISMA.
Sumber :
  • Dok USU

VIVA Medan - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknolodi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Audisi Pemanasan Indonesian Idol 2024 Sukses Digelar di Medan, Diikuti Sekitar 3 Ribu Peserta

Setiap tahun, program ini banyak diikuti oleh ratusan mahasiswa, namun karena ketatnya proses seleksi hanya puluhan yang berhasil lolos. Tahun 2021, USU berhasil meloloskan 5 mahasiswa, tahun 2022 10 mahasiswa, kemudian 2023 ada 9 mahasiswa dan tahun 2024 ini, meningkat menjadi 15 mahasiswa.

Grafik peningkatan mahasiswa yang lolos IISMA itu menandakan bahwa kualitas mahasiswa USU semakin baik hingga mampu menjadi awardee program IISMA yang merupakan dambaan banyak mahasiswa se-Indonesia. IISMA telah menjadi primadona bagi mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Rektor USU Prof Muryanto Sabet Penghargaan Paritrana Awards 2024 dari Wapres Ma’ruf Amin

Banyak mahasiswa ‘memburu’ program ini karena ingin merasakan atmosfer pendidikan dan kebudayaan berbeda di luar negeri. Mahasiswi dari Program Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, Aisah Fahrani. Dia salah satu dari 15 mahasiswa yang tahun ini berkesempatan merdeka belajar ke luar negeri melalui program IISMA, tepatnya ke National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan.

Ia senang bukan kepalang saat mengetahui berhasil ‘menaklukkan’ proses selesi IISMA. Aisah menceritakan, tak mudah melalui tahapan seleksi Program IISMA. Banyak aral melintang, salah satunya adalah menembus tes TOEFL, IELTS atau Duolingo. Selain tesnya yang sulit, biaya yang dikeluarkan juga tak sedikit.

Pengabdian Kepada Masyarakat, FKG USU Gelar Pemeriksaan dan Perawatan Gigi di Deliserdang

“Banyak awardee yang harus berkali-kali tes demi bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” ucap Aisah, Sabtu 17 Agustus 2024.

Senada juga diungkapkan Vanness Cantona, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, FIB USU yang lolos ke Michigan State University, Amerika Serikat. Selain tes Bahasa Inggris, kesulitan lainnya adalah ia harus menulis essay yang bagus, relevan dan berkesan. Essay yang bagus adalah kunci pertama untuk bisa lolos seleksi tahap pertama. Pada proses pembuatan essay, Vannes mengaku melakukan persiapan dan riset selama sebulan lebih.

Halaman Selanjutnya
img_title