Tim Gabungan Kepolisian Ekshumasi Jasad Selebgram Ella Nanda, Ungkap Kematian Saat Sedot Lemak

Ekshumasi jasad saya Ella Nanda Sari Hasibuan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Tim gabungan kepolisian dari Polda Sumut, Polres Langkat, dan Polresta Depok, melakukan ekshumasi jasad selebgram, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), korban diduga tewas usai sedot lemak yang meninggal di Klinik Kecantikan WSJ, Kota Depok.

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal ke Malaysia, akan Dipekerjakan di Rumah Makan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, AKP Dedi Mirza, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan ekshumasi ini, dengan melibatkan tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan.

"Ekshumasi ini dilakukan oleh tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumut dengan didampingi oleh penyidik dari Polres Kota Depok dan Polres Langkat," ucap Dedi kepada wartawan di pemakaman Ella Nanda, di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Senin 5 Agustus 2024.

Live Aksi Pornografi di Media Sosial, Siber Polda Sumut Ringkus 3 Pelaku dan 1 Buron

Dedi menegaskan ekshumasi ini, sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga Ella Nanda. Meski awalnya keluarga menolak, namun setelah berkoordinasi dan menjelaskan pentingnya proses penyidikan, mereka akhirnya menerima dan mendampingi petugas di kuburan.

"Dan pihak keluarga sudah mendampingi petugas di kuburan dan pihak keluarga sudah menerima," tutur Dedi.

Ada 'Loket Sabu' di Belawan dengan Harga Hemat, Polisi: Rp 20 Ribu Per Paket

Polisi lakukan ekshumasi jasad Ella Nanda Sari Hasibuan di pemakaman di Kabupaten Langkat, Sumut.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polsek Kota Depok, AKP Markus Simaremare menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada 22 Juli 2024 di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok ketika korban menjalani proses sedot lemak di lengan kiri dan lengan kanan. 

Namun, korban kemudian mengalami komplikasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Pada saat dilakukan proses sedot lemak di lengan kiri dan lengan kanan dan kemudian terjadi truble kepada korban dan korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," kata Markus.

Sejauh ini, Polres Kota Depok telah memeriksa 13 saksi terkait kasus ini. Ekshumasi kuburan dilakukan dalam rangka proses penyidikan lebih lanjut. 

Markus berharap hasil ekshumasi ini, dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait penyebab kematian korban dan memperkuat bukti dalam kasus ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk melaksanakan ekshumasi ini. Kami berharap proses ini dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat mendukung proses penyidikan lebih lanjut," jelas Markus.

Kasus dugaan sedot lemak yang menimpa Ella Nanda Sari Hasibuan menjadi perbincangan di media sosial setelah viral di kalangan masyarakat. Dengan dilakukannya ekshumasi ini, diharapkan kasus ini dapat terungkap dengan lebih jelas dan pihak yang bertanggung jawab dapat diproses secara hukum sesuai dengan perbuatan mereka.