Pria Lansia di Simalungun Tewas Dibacok Keponakannya, Motifnya Sakit Hati Ditegur Pakaian Berserakan
- Dok Polres Simalungun
VIVA Medan - Seorang pria lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Simalungun, bernama Olsen Siregar, dibacok keponakannya, berinsial FS (24) menggunakan senjata tajam (Sajam) berupa parang. Pria berusia 66 tahun itu, tewas dengan kondisi berlumuran darah.
Pembacokan itu terjadi di depan rumah korban di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis dini hari, 25 Juli 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
"TKP di depan rumah korban Oslen Siregar. Di mana korban adalah bapatua atau abang kandung dari bapak tersangka Ferdian," ucap Kapolsek Bangun, AKP Esron Sinaga, Sabtu 27 Juli 2024.
Kronologi kejadian pembunuhan itu, berawal FS usai baru pulang dari Jakarta. Lalu, menumpang di rumah korban, sejak tanggal 15 Juli 2024. Karena, pelaku sembarangan meletakkan pakaiannya, ditegur oleh Olsen. Kemudian, pada pukul 24.00 WIB. Karena, sakit hati lalu terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Olsen mengusir keponakannya tersebut, keluar dari rumahnya. Tetangga Olsen, bernama Alex mendengar keributan tersebut, langsung mengajak FS tidur di rumah Alex. Pelaku Ferdian pun keluar dari rumah korban dengan membawa tas miliknya. Pada saat itu, korban juga membuang baju milik pelaku dari dalam rumahnya.
"Perlu dijelaskan bahwa tersangka datang ke rumah korban untuk berkunjung. Di mana tersangka tinggal di rumah korban mulai tanggal 15 Juli 2024," kata Esron.
Selanjutnya, sekira pukul 02.00 WIB, pelaku mengambil parang yang berada di dalam rumah Alex dan meletakkan di pinggangnya. Lalu, tersangka keluar dan pergi ke rumah korban. Setibanya di depan rumah korban, pelaku memanggil korban.