Edy Rahmayadi Hadiri Peringatan 1 Muharram 1446 H di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai

VIVA Medan - Tokoh masyarakat, Edy Rahmayadi disambut ratusan jamaah Masjid Raya Sultan Ahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Selasa 23 Juli 2024. Kehadiran Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu, dalam acara peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah.

Ratusan jamaah ini, menyambut Edy Rahmayadi bersama rombongan dengan lantunan shalawat. Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengaku terharu setiap ada pengajian masih ramai orang berbondong-bondong datang ke masjid.

"Para bunda sekalian dan bapak-bapak juga, dimana-mana pengajian, terus ramai seperti ini," ucap Edy Rahmayadi dihadapan ratusan jamaah.

Edy Rahmayadi bergelar Datuk Laksamana Naradiraja ini, berkeinginan terus masjid diisi dengan kegiatan agama seperti menggelar majelis taklim dan pengajian. Ia berpesan untuk selalu menjaga kenyamanan dan kebersihan areal masjid ini.

Dalam kesempatan ini, Edy Rahmayadi melihat Masjid ketinggalan masjid peninggalan Kesultanan Negeri Asahan ini, sedang dalam pembangunan toilet. Atas hal itu, ia langsung memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta.

"Ada tempat kamar mandinya, yang elok dan bagus. Selesai dia datang salat sunat disini, cari berkah. Orang dulu bangun tempat ini, tak segampang sekarang. Saya sumbang Rp 100 Juta," ucap Edy Rahmayadi.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, menegaskan tidak ada niat untuk berkampanye, hanya ingin bersilaturahmi dan ikut pengajian di Masjid ini. "Saya pun untuk ibadah ini, tak ada hal-hal lain. Nanti kita ketemu lagi, ditempat yang lain, lebih kekal," kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Ketua BKM Masjid Raya Sultan Ahmadsyah, Ahmad Fauzi mengaku senang dan bangga atas kunjungan mantan Gubernur Sumut, untuk bersama-sama mengaji dan mendengarkan tausiyah dalam peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah.

"Kami sangat senang didatangi bapak Edy Rahmayadi dalam kegiatan 1 Muharram 1446 Hijriah ini," ucap Ahmad Fauzi.

Ahmad Fauzi menjelaskan masjid dibangun pada tahun 1883 atau 1884. Sehingga sudah berumur kurang lebih 1 abad lebih. Masjid ini, peninggalan Sultan Kesultanan Negeri Asahan.

"Walau pun, sebagaian peninggalan itu sudah sirna. Mudah-mudahan kami di Kota Tanjungbalai ini suatu kebanggaan kami, mesjid ini masih kokoh. Tapi kami, juga bertekad, para BKM dan keluarga dari Kesultanan dan jemaah perlahan kami renovasi sedikit demi sedikit," kata Ahmad Fauzi.

Dalam memperingati 1 Muharram 1446 Hijriah ini, menghadiri tausyiah dari Al-Ustadz Bukhori AL Hafidz atau akrab disapa dengan ustadz Gondrong.