Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Ini Metode yang Dilakukan Polisi

Kondisi kebakaran rumah wartawan di Karo yang hangus terbakar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Polda Sumut dan Polres Tanah Karo dalam pengungkapan kasus kebakaran di rumah wartawan, Rico Sempurna Pasaribu (40) di Karo, proses penyelidikan dan penyidikan dengan metode Scientific Crime Investigation.

Viral! Aksi Brutal Geng Motor Serang Warung Mie Aceh di Namorambe, Polisi Ringkus 7 Pelaku

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan, di Kota Medan, Rabu 3 Juli 2024. Ia mengatakan pihaknya, terus melakukan pengusutan untuk mengungkap sebenarnya dibalik kebakaran tersebut.

"Metode Scientific Crime Investigation, yang digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan, berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang. Sehingga penyebab kebakaran dapat terungkap secara terang," kata Hadi.

Periksa 9 Saksi, Polisi Beberkan Rekam Medis Siswa Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali

Untuk diketahui, Crime Science Investigation, adalah suatu metode pendekatan penyidikan dengan mengedepankan berbagai disiplin ilmu pengetahuan guna mengungkap suatu kasus yang terjadi. Rumah yang terbakar, di jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

 

Polda Sumut Ungkap Narkoba Jaringan International, Sita Sabu 29 kg dan 39 Ribu Pill Ekstasi

Posko pengaduan kebakaran yang menewaskan seorang wartawan, istri, anak dan cucunya di Karo.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Selain menewaskan Sempurna Pasaribu, juga merenggut nyawa, istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3). Lanjut, Hadi mengungkapkan Polda Sumut membackup Polres Tanah Karo dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus kebakaran rumah wartawan tersebut, dengan menurunkan tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, Inafis, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.

"Hal itu, membantu Polres Tanah Karo. Polres Tanah Karo selama ini, bekerja dengan baik sesuai dengan SOP," tutur Hadi.

Hadi mengungkapkan pihaknya, sudah melakukan pemeriksaan 16 saksi lebih, untuk dimintai keterangan atas kebakaran tersebut. Sehingga membuka tabir terkait dengan kebakaran rumah itu. "Proses otopsi sudah dilakukan mati karena terbakar. Isu terhadap istrinya hamil, hasil otopsi ternyata mengalami penyakit kista. Hasil otopsi sudah keluar, kita menunggu hasil otopsi keseluruhan Labfor Polda Sumut dan RS Bhayangkara Medan," jelas Hadi.

Dari keseluruhan proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan pihak kepolisian tersebut, akan dibuktikan secara fakta terkait dengan kebakaran tersebut, terbakar atau dibakar. "Polisi bekerja, untuk memfaktakan peristiwa kebakaran, kita dalami. Apa penyebab kebakaran itu lah, di dalami oleh polisi," ujar Hadi.