Kodam Bukit Barisan Respon Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Karo

Kondisi kebakaran rumah wartawan di Karo yang hangus terbakar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Rico mengatakan berdasarkan informasi dia terima, bahwa dugaan atau indikasi awal mungkin hal itu disebabkan terjadinya kebakaran dari tabung gas atau Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Karena, rumah korban memilik usaha berupa warung kelontong, yang juga ditempat tinggal.

Polisi Ungkap 2 Titik Api Membakar Rumah Wartawan di Karo, Tewaskan Satu Keluarga

"Sampai saat ini tidak ada ditemukan OTK yang melakukan pembakaran itu, jadi hasil olah TKP dari pihak kepolisian belum ada," ujar Rico.

"Sambil kita menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut termasuk menunggu hasil Laboratorium Forensik termasuk juga otopsi dari korban yang meninggal dunia," tutur Rico kembali.

Polisi Periksa 5 Saksi Kunci Kasus Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Karo

Rico menambahkan bahwa pihaknya, mengikuti proses penyelidikan dilakukan pihak kepolisian, terkait kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang dalam satu keluarga ini. "Jadi, kita tetap mengikuti proses hukum yang sudah dilaksanakan oleh Polres Tanah Karo kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini seterang-terangnya," sebut Rico.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo sudah memeriksa 16 orang saksi atas kasus kebakaran rumah, yang menewaskan 4 orang penghuni rumah di jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Peristiwa kebakaran terjadi, pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapal Wisata Angkut Puluhan Jamaat Gereja Karam di Perairan Tapteng, 3 Orang Tewas

Menewaskan 4 orang masih satu keluarga di dalam rumah tersebut, yakni Sempurna Pasaribu (40) pemilik rumah, istrinya, Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).

Pjs Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, mengungkapkan pihaknya, tengah intensif melakukan penyidikan kebakaran tersebut, dengan melakukan olah TKP, pengumpulan barang bukti dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut. Sedangkan, 16 orang saksi dimintai keterangan. Oloan mengungkapkan diantaranya 5 saksi kunci yang mengetahui pertama kali peristiwa kebakaran tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title