Polda Sumut Ringkus 5 Pelaku Pencuri Sawit Milik PTPN IV, Dua Diantaranya Ditembak

Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak menginterogasi tersangka.
Sumber :
  • Dok Polres Labusel

VIVA Medan - Tim gabungan kepolisian berhasil meringkus komplotan pencuri kelapa sawit milik PTPN IV, di Jalan Lintas Sumatera-Riau, Afdeling 4, Sei Kebara, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Keluarga Pekerja Yanglim Plaza Ditangkap Polda Sumut Karena Kasus Judi, Memohon Keadilan

Petugas kepolisian gabungan dari Polda Sumut dan Polres Labusel berhasil meringkus lima orang pelaku, masing-masing berinsial AT, PL, SM, AMS dan AS.

"Ada lima pelaku maling sawit yang ditangkap. Dalam penangkapan itu dua orang pelaku AMS dan AS warga Riau terkena tembakan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Minggu 16 Juni 2024.

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 2.000 Vape dengan Liquid Bisa Buat Halusinasi dan Euforia

Hadi mengungkapkan AMS dan AS saat diamankan coba melarikan diri dari kejaran pihak kepolisian dan akhirnya, diberikan peringatan tegas terukur dengan menembak kaki kedua pelaku itu. Hadi menerangkan, penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan sekuriti PTPN IV pada Sabtu 15 Juni 2024.

Karena, kawasan perkebunan sering terjadi aksi pencurian buah kelapa sawit. Dari laporan itu personel Polda Sumut bersama Polres Labusel melakukan patroli lalu melihat satu unit mobil pickup yang dicurigai sedang menaikkan brondolan buah sawit dari area kebun tersebut.

Polda Sumut Bongkar Penyelundupan Sabu 160 Kilogram dan 45 Ribu Butir Ekstasi

"Ketika didatangi petugas mobil Itu melarikan diri sehingga petugas patroli terpaksa memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris dan mempercepat laju kendaraan," jelas Hadi.

Dalam pengejaran itu polisi kemudian menembak ke arah ban mobil hingga memantul mengenai kaki kedua pelaku AMS dan AS yang berada di belakang mobil. Hadi menuturkan terhadap kedua pelaku yang terkena tembakan dilarikan ke RSUD Kota Pinang untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan para pelaku lainnya dalam proses penyidikan.

"Seperti yang ditangkap sebelumnya, para pelaku ini selalu berkelompok dalam menjalankan aksinya bahkan untuk mengangkut buah sawit curian mereka membawa truk atau mobil bak terbuka," sebut Hadi.

"Dampak pencurian yang terus menerus seperti ini tentu mempengaruhi sektor perkebunan yang notabenenya menyumbang devisa untuk Provinsi Sumut," kata Hadi kembali.