Ini Pesan Ijeck di Pangung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu Deliserdang

Ketua KSBN Sumut, Musa Rajekshah saksikan pertunjukan seni di Pasar Kamu.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Ketua Dewan Pembina Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi kehadiran Pangung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu, di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Minggu 22 Januari 2024.

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

Pada acara bertema Pangung Seni Budaya Gas Jeck! Bangkitkan Bunyi Rasa Nusantara ini, Ijeck berharap KSBN dan Pasar Kamu bisa menjaga komitmennya dalam melestarikan warisan seni budaya yang ada di Sumut.

“Seni budaya ini luar biasa, jadi identitas satu bangsa. Seperti hari ini kita menyaksikan langsung musik melayu dari alat musik akordeon secara live, biasanya hanya kita dengar melalui musik yang sudah direkam secara digital. Ini yang perlu kita lestarikan. KSBN Pak Soekirman, yang muda-muda perlu diajari, nanti takutnya seniman-senimannya semakin tua tak ada yang pandai lagi memainkan alat musik ini,” ujar Ijeck kepada Ketua KSBN Sumut Soekirman dan seluruh pengunjung yang hadir.

Pentingnya Media Sebagai Mitra, Dorong Jurnalis Sebarluaskan Peran LPS Kepada Masyarakat

Ijeck menambahkan seni dan budaya di Indonesia khususnya di Sumut sangat beragam dan keragaman ini jadi simbol persatuan.

“Sumatera Utara itu punya beragam budaya, berbeda-beda suku, bahasa, kebiasaan dan agamanya, tapi semuanya saling menghormati sehingga kehidupan kita bermasyrakat harmonis,” kata Ijeck.

Hari Pencoblosan Pilkada 2024, KAI Sumut Angkut 6.526 Penumpang

Ia pun berharap hal ini bisa terus dijaga khususnya saat bulan depan ada Pemilu. Ia mengapresiasi kepengurusan KSBN yang berasal dari beragam latar belakang politik dan profesi tapi masih tetap bisa duduk bersama-sama.

“Saya pernah bertemu Sihar Sitorus saat ke Padang Lawas Utara kemudian kita makan bersama. Ada yang nanya, itu Pak Ijeck dan Pak Sihar kan? Kok bisa duduk bersama padahal dulu saat Pilkada bersaing. Yah saya jawab, ‘Partai boleh beda makan satu meja!’," tutur Ijeck.

"Suasana mau Pemilu ini gak usah dibuat pusing, santai-santai aja, beda pilihan jangan jadi perpecahan, mau pilih siapa yang penting kita niatkan, minta kepada Allah mudah-mudahan yang dipilih adalah orang yang amanah,” pungkasnya.