Ratusan Rohingya Berlabuh di Sumut, Hanya 58 Orang Terdaftar di UHNCR
- Istimewa/VIVA Medan
Saat ini, petugas dari kepolisian dan TNI juga melakukan pemasangan Police Line di dekat tenda pengungsi Rohingya untuk memastikan keamanan di lokasi. Dimana, ratusan pengungsi Rohingya diberikan bantuan makanan hingga pemasangan tenda pengungsian sementara oleh warga Desa Kwala Besar.
"Para pengungsi kemudian bermalam di hutan Desa Karang Gading dan warga Desa Kuala Besar memasang tenda biru untuk tempat berteduh pengungsi," ucap Janton.
Janton mengungkapkan pihak kepolisian, sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Imigrasi Belawan dan Rudenim Belawan, serta melakukan koordinasi dengan UNHCR.
"Selain itu, petugas juga menjaga keamanan di lokasi pengungsian," ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan.
Dalam pemeriksaan petugas kepolisian, Janton menjelaskan kapal yang membawa pengungsi Rohingya asal Bangladesh datang dari perairan Aceh dan tiba di Desa Kwala Besar, perbatasan Desa Karang Gading. Kapal tersebut, ada dugaan sengaja dibocorkan dan karamkan oleh Nakhoda.
"Kapal tersebut, diduga sengaja dirusak oleh nahkoda kapal yang kemudian melarikan diri menggunakan boat kecil," ucap Janton.