Ratusan Rohingya Berlabuh di Sumut, Hanya 58 Orang Terdaftar di UHNCR

Kehadiran ratusan pengungsi Rohingya di Langkat, Sumut, dilakukan pengawasan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Petugas kepolisian sudah melakukan pendataan 156 pengungsi Rohingya asal Bangladesh. Ternyata, yang mengantongi atau terdaftar di UHNCR hanya 58 orang.

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

Berdasarkan data diperoleh, ratusan Rohingya itu, terdampar di lampu pemancar mercusuar berada di perbatasan antara Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, dan Pantai Camar, Desa Karang Gading, Kabupaten Deliserdang.

Kapal pengangkut ratusan pengungsi Rohingya itu, terdampar atau berlabuh lampu pemancar mercusuar di Pantai Camar, di Desa Karang Gading, Sabtu malam, 30 Desember 2023, sekitar pukul 19.25 WIB. Masyarakat dari Desa Kwala Besar dan Karang Gading memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya dengan membuat tenda bagi ratusan warga, pencari suaka tersebut.

Polda Sumut Gelar Tabligh Akbar 2024, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Kemudian, melaporkan kepada petugas kepolisian. Kemudian, bergerak dari Polres Pelabuhan Belawan, Polres Langkat, Direktorat Polairud Polda Sumut dan Kodim Langkat. Untuk mengecek informasi terdamparnya, pengungsi Rohingya tersebut.

Pengungsi etnis Rohingya masukan wilayah Kabupaten Langkat.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Promosikan Judi Online, Polda Sumut Tangkap Konten Kreator Otomatif Asal Medan

Kapolres Belawan, AKBP. Janton Silaban menjelaskan total jumlah pengungsi Rohingya asal Bangladesh yang terdampar sebanyak 156 orang, dengan rincian pengungsi yang memiliki kartu refugee dari UNHCR sebanyak 58 orang.

"Pengungsi yang tidak memiliki kartu refugee dari UNHCR sebanyak 50 orang. Sementara, jumlah anak laki-laki sebanyak 28 orang dan jumlah anak perempuan sebanyak 20 orang," jelas Janton, Senin 1 Januari 2024. 

Halaman Selanjutnya
img_title