Banjir Bandang Terjang di Kabupaten Simalungun, 25 Kepala Keluarga Dievakuasi
- Istimewa/VIVA Medan
Selain menghanyutkan rumah, air juga merusak dan membawa nisan kuburan dari warga yang kebetulan ada di sana.
"Kita sudah standby-kan personel dan mobil Damkar di lokasi kejadian, menurunkan tim ke lokasi untuk membuat pengkajian atas kerusakan terjadi," kata Resman.
Atas bencana alam ini, Resman mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, untuk mengambil langkah yang lebih komprehensif.
Resman mengatakan ada 28 Kepala Keluarga, yang ada di lokasi sekitar sudah diarahkan dan dievakuasi untuk tinggal sementara ke kediaman keluarga yang ada di daerah yang lebih aman. Peristiwa ini telah dilaporkan ke BPBD Sumut.
"Kita juga sudah laporkan ini ke Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Utara dan BNPB di Jakarta," jelas Resman.
Terpisah, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald C Sipayung, mengungkapkan dalam peristiwa bencana alam itu, pihaknya menerjunkan 25 personel untuk melakukan evakuasi warga di lokasi banjir bandang tersebut.
"Saya mengimbau warga agar lebih waspada," tutur Kapolres Simalungun.