Banjir Bandang Terjang di Kabupaten Simalungun, 25 Kepala Keluarga Dievakuasi

Warga mengungsi terdampak banjir bandang di Simalungun.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Banjir bandang terjadi di Huta Sirungkungon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu kemarin, 20 Desember 2023.

Pentingnya Media Sebagai Mitra, Dorong Jurnalis Sebarluaskan Peran LPS Kepada Masyarakat

Peristiwa bencana alam ini, sempat membuat warga sekitar cemas, karena air banjir bandang turun sangat deras dari perbukitan. Warga sekitar sempat berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simalungun, Resman Saragih menjelaskan banjir bandang dari pemeriksaan di lapangan, diduga dipicu jebolnya tanggul warga di Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba. Alhasil air membawa material tanah dan batu ke lereng bukit.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor Saat Melintas di Deliserdang, 7 Tewas dan 20 Luka-luka

"Iya, akibat dari jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol," ucap Resman kepada wartawan, Kamis 21 Desember 2023.

Resman mengungkapkan bencana alam ini, tidak menimpa korban jiwa. Namun, membuat dua rumah warga rusak dan aliran listrik di lokasi bencana alam terputus alias padam.

Antisipasi Dini Bencana Alam, Ijeck Dorong Pemda Perkuat Kordinasi Bersama BMKG

"Korban jiwa nihil. Kerugian material yakni arus listrik dan jalan dari Haranggaol menuju Tigaras putus total akibat banjir bandang tersebut, dan dua unit rumah warga atas nama Joel Haloho dan Ramatio Sitio hanyut ke Danau Toba," jelas Resman.

 

 

Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Simalungun.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

 

Selain menghanyutkan rumah, air juga merusak dan membawa nisan kuburan dari warga yang kebetulan ada di sana.

"Kita sudah standby-kan personel dan mobil Damkar di lokasi kejadian, menurunkan tim ke lokasi untuk membuat pengkajian atas kerusakan terjadi," kata Resman.

Atas bencana alam ini, Resman mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, untuk mengambil langkah yang lebih komprehensif.

Resman mengatakan ada 28 Kepala Keluarga, yang ada di lokasi sekitar sudah diarahkan dan dievakuasi untuk tinggal sementara ke kediaman keluarga yang ada di daerah yang lebih aman. Peristiwa ini telah dilaporkan ke BPBD Sumut.

"Kita juga sudah laporkan ini ke Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Utara dan BNPB di Jakarta," jelas Resman.

Terpisah, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald C Sipayung, mengungkapkan dalam peristiwa bencana alam itu, pihaknya menerjunkan 25 personel untuk melakukan evakuasi warga di lokasi banjir bandang tersebut.

"Saya mengimbau warga agar lebih waspada," tutur Kapolres Simalungun.