Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Banjir bandang diduga dipicu jebolnya tanggul warga di Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba. Alhasil air membawa material tanah dan batu ke pemukiman warga.

Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Sumut kepada masyarakat yang berdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di daerah di Sumut.

Para korban terdampak banjir bandang dan longsor diungsikan di Kantor Camat Baktiraja, dan GSG HKBP Simanullang Sinambela. Sedangkan rumah warga yang rusak parah 35 unit

Dalam proses pencarian dan evakuasi korban longsor dan banjir bandang itu, 100 orang, terdiri dari TNI 90 personil, Basarnas Pos Parapat 4 orang, BPBD Sumut 10 orang.

Bencana alam itu terjadi luapan air yang membawa material longsoran berupa bebatuan yang sangat banyak dan berukuran besar mencapai sekitar 2,5 m3, yang merusak rumah.

Banjir bandang yang terjadi pada Minggu 30 April 2023 lalu di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya mencapai ketinggian 4 meter lebih dengan kategori waspada atau level 4.

Banjir bandang yang menerjang objek wisata Sembahe itu membawa material, terlihat banyak potongan kayu terbawa arus dari hulu sungai diduga hasil ilegal logging.

Dampak banjir bandang yang menerjang kemarin, yakni Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin, Desa Kuala dan Desa Bandar Baru. Rumah mengalami kerusukan 2 unit.