Banjir Terjang Kawasan Objek Wisata Danau Toba di Parapat Simalungun

Banjir menerjang Parapat Kabupaten Simalungun.
Sumber :
  • Dok Polres Simalungun

VIVA Medan - Banjir dan tanah longsor terjadi di kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu sore, 16 Maret 2025. Dimana, wilayah ini yang mengalami musibah bencana alam ini, merupakan kawasan pariwisata Danau Toba.

Padangsidimpuan Dilanda Banjir dan Longsor : 1.504 Jiwa Terdampak dan Satu Meninggal Dunia

Belum diketahui data terdampak banjir disertai dengan aliran air bercampur lumpur ini. Karena, masih dilakukan pendataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun dan Polres Simalungun.

Sebelum banjir, kawasan ini sempat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Sehingga mengakibatkan genangan air berwarna coklat itu. Selain itu, banjir juga mengenangkan jalan Parapat Pematangsiantar menuju kawasan objek wisata Danau Toba tersebut.

Tinjau Jembatan Roboh di Nias Barat, Bobby Nasution : Kita Bangun Tahun Ini

Kemudian, dilakukan penjaga kendaraan masuk ke wilayah Parapat. Atas hal itu, Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, melakukan pengalihan arus lalu lintas. Dari Simpang Palang menuju Parapat dialihkan ke Sitahoan.

Sejumlah kendaraan terperangkap dalam banjir yang menerjang Parapat, Kabupaten Simalungun.

Photo :
  • Dok Polres Simalungun
Bobby Nasution Janji Segera Perbaiki Jembatan Noyo Roboh di Nias Barat Akibat Banjir

"Dapat kita informasikan Kota Prapat mengalami hujan dan tanah longsor. Sehingga arus lalu lintas, dari Kota Pematangsiantar kita alihkan ke Palang menuju Sitohoan, begitu sebaliknya. Situasi dalam keadaan aman dan lancar," ucap seorang petugas Satlantas Polres Simalungun.

Begitu juga, petugas kepolisian memberikan bantuan terhadap kenderaan yang terjebak banjir di kawasan Parapat Danau Toba itu.