Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas Diduga Akibat Perambahan Hutan, Ini Kata Pj Gubernur Sumut

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (jekat kuning) bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (jaket hijau) meninjau proses pencarian korban longsor dan banjir bandang di Humbahas.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

"Sampai sekarang ada dua yang ditemukan, saya lihat semalam, penanganan bagus pemberian bantuan bagus," kata Hassanudin.

Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

Petugas mengevakuasi korban tewas longsor dan banjir bandang di Humbahas.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia masing-masing bernama Dian Lubis berjenis kelamin laki-laki, warga warga Parsoburan, Kabupaten Toba dan Tiamin Boru Sinambela warga Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

KAI Sumut Catat Penumpang Arus Balik Lebih Banyak 35%, Dibanding Arus Mudik Lebaran 2025

Dian ditemukan di lokasi bencana pada Sabtu siang, 2 Desember 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. Sedangkan, Tiamin ditemukan pada Senin pagi, 4 Desember 2023, sekitar pukul 10.07 WIB.

Bencana alam itu, mengakibatkan rumah milik 55 kepala keluarga mengalami kerusakan. 160 jiwa mengungsi di dua lokasi berada Kantor Camat Baktiraja, dan ke Gedung Serbaguna (GSG) HKBP Simanullang Sinambela.Selain itu, bencana alam ini, juga merusak Hotel Senior, Gereja, fasilitas umum hingga lahan pertanian.

Parluatan dan Hatunggal Ambil Formulir Pendaftaran Bacalon Ketua Umum KONI Sumut

Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Humbahas ini, terjadi Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Dilaporkan dua orang tewas dan 10 masih hilang.

Korban tewas longsor dan banjir bandang di Humbahas berhasil ditemukan:

Halaman Selanjutnya
img_title