Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas Diduga Akibat Perambahan Hutan, Ini Kata Pj Gubernur Sumut
- Dok Polda Sumut
"Sampai sekarang ada dua yang ditemukan, saya lihat semalam, penanganan bagus pemberian bantuan bagus," kata Hassanudin.
Petugas mengevakuasi korban tewas longsor dan banjir bandang di Humbahas.
- Istimewa/VIVA Medan
Dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia masing-masing bernama Dian Lubis berjenis kelamin laki-laki, warga warga Parsoburan, Kabupaten Toba dan Tiamin Boru Sinambela warga Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.
Dian ditemukan di lokasi bencana pada Sabtu siang, 2 Desember 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. Sedangkan, Tiamin ditemukan pada Senin pagi, 4 Desember 2023, sekitar pukul 10.07 WIB.
Bencana alam itu, mengakibatkan rumah milik 55 kepala keluarga mengalami kerusakan. 160 jiwa mengungsi di dua lokasi berada Kantor Camat Baktiraja, dan ke Gedung Serbaguna (GSG) HKBP Simanullang Sinambela.Selain itu, bencana alam ini, juga merusak Hotel Senior, Gereja, fasilitas umum hingga lahan pertanian.
Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Humbahas ini, terjadi Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Dilaporkan dua orang tewas dan 10 masih hilang.
Korban tewas longsor dan banjir bandang di Humbahas berhasil ditemukan: