Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas Diduga Akibat Perambahan Hutan, Ini Kata Pj Gubernur Sumut

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (jekat kuning) bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (jaket hijau) meninjau proses pencarian korban longsor dan banjir bandang di Humbahas.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin merespon dugaan perambahan hutan diduga memicu terjadi bencana alam itu. Ia memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, untuk melakukan tindakan penyelidik bersama pihak kepolisian atas penyebab terjadi banjir bandang dan longsor tersebut.

Viral! Oknum ASN PPPA Sumut Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri, Begini Kata Ayah Korban

"Terkait penyebab, memang kemaren saya sampaikan, coba dilihat di investigasi cari kemungkinan apa penyebabnya (banjir bandang dan longsor di Humbahas)," ucap Hassanudin saat dikonfirmasi wartawan di loby Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.

Hassanudin bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi sudah berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada korban selamat ke lokasi bencana alam tersebut, Minggu kemarin, 3 Desember 2023. Ia mengatakan kondisi lokasi banjir bandang dan longsor sangat memperhatikan.

Launching PKG di Medan, Bobby Nasution Berharap Kesehatan Masyarakat Terus Meningkat

"Karena dilihat dari dampaknya itu sangat sederhana sekali. Saya kira dari ketinggian, rupanya tidak dari ketinggian itu. Apakah ada gejala tektonik atau memang dampak dari informasi tadi (Perambahan Hutan)," jelas Hassanudin.

Hasanuddin meminta kepada Polda Sumut, juga turun melakukan penyelidikan dugaan perambahan hutan tersebut. Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dikemudian hari, sehingga tidak terulang lagi bencana alam serupa.

Dinakhodai Ipung, Persani Sumut Optimis Kembalikan Kejayaan Gimnastik Sumatera Utara

"Dalam hal kami sama sama dengan pak Kapolda Sumut dan bidang-bidang lain. Saya minta untuk mecari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebabnya (banjir bandang dan longsor itu)," kata Hassanudin.

Hassanudin mengungkapkan melihat langsung proses evakuasi dan pencarian korban hilang itu, tim SAR gabungan terlihat mengalami kesulitan karena banyak material longsor seperti batu-batu besar bertumpuk di lokasi bencana tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title