Ungkap 65 Kg Sabu Jaringan Internasional, Polrestabes Medan Tangkap Abang Adik

Sabu jaringan narkoba internasional. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap narkoba jaringan internasional Malaysia-Indonesia. Dalam kasus ini, tiga orang diamankan dan barang bukti berhasil disita sabu seberat 68 kilogram.

Minta Polrestabes Medan Tinjau Ulang Penetapan Tersangka, Hendrik Purba Cari Keadilan

Kedua pelaku diamankan masing-masing berinisial S (32) dan B (28). Mereka sebagai kurir dan ringkus di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kamis 12 Oktober 2023. Selain itu, polisi juga menangkap bos mereka, bernama Emi alias bustami (53).

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKBP John Rakutta Sitepu menjelaskan kasus ini, berawal dari pengintai terhadap dua pelaku ditangkap itu. Karena, ada pengiriman sabu dengan jumlah besar dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Sumut.

Buat Kegaduhan di RSUD Pirngadi Medan, Konten Kreator Aleh dan Istrinya Dilaporkan ke Polda Sumut

"(Dari) situ kami mendapat informasi, akan ada pengiriman narkoba sabu dalam jumlah cukup besar dari Malaysia masuk ke Indonesia, tujuan diedarkan ke kota Medan," ucap John, Selasa 17 Oktober 2023.

 

TNI/Polri Grebek Arena Sabung Ayam di Deliserdang, Gubuk Judi Dibakar

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP John Rakutta Sitepu.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Tepat di Pelabuhan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Petugas kepolisian menemukan S dan B mengendarai sebuah mobil. Sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil pelaku dan polisi. Namun, pelarian mereka berhasil dihentikan.

"Dari dalam mobil ditemukan barang bukti 65 bungkus sabu dalam kemasan teh cina, beratnya kurang lebih 65 kg, berdasarkan penyelidikan, kedua kurir abang beradik kandung," jelas John.

Jhon mengungkapkan pihak melakukan pengembangan sindikat narkoba itu dan menangkap Emi. Berdasarkan keterangan kedua pelaku, mereka diperintahkan Emi untuk menjemput sabu dengan jumlah besar itu.

"Emi ini sebagai pengendali 2 kurir tersebut," tutur Perwira melati dua itu.

John mengatakan untuk mengungkap jaringan ini, pihaknya berkordinasi Mabes Polri, Polda Sumut dan Polres Batubara. Karena, diduga masih pelaku lainnya dalam satu jaringan, yang belum tertangkap.

"Ini jaringan internasional, ada menutup kemungkinan jaringan yang kami ungkap ini juga ada kaitannya dengan jaringan lain," tutur Jhon.