Pengawas Proyek Jembatan Stabat Jatuh ke Sungai Wampu

Proyek pembangunan Jembatan Sungai Wampu di Stabat.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA

VIVA - Kabar mengejutkan datang dari proyek pembangunan Jembatan Sungai Wampu di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Selasa 24 Januari 2023. Seorang pekerja yang mengerjakan proyek Jembatan Sungai Wampu dikabarkan terjatuh ke sungai saat bekerja.

KPU Sumut dan BMKG Gelar Rakor Bahas Cuaca Pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024

Informasi dirangkum, peristiwa nahas ini membuat sejumlah pengendara yang melintas di seputaran proyek jembatan berhenti. Mereka mendatangi lokasi kejadian untuk melihat hal tersebut.

"Tadi kejadiannya, jatuh dari atas Jembatan Sungai Wampu yang sedang dikerjakan," kata Hadad, salah seorang pengendara.

BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 30.000 Petugas Ad-Hoc KPU Medan di Pilkada 2024

Baca juga:

Ia saat itu berada di lokasi. Bahkan, saksi juga melihat pekerja dan masyarakat lainnya datang ke tempat kejadian perkara untuk melihat kondisi korban.

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Ganja 272 Kg Asal Aceh, Dua Pelaku Diamankan

Menurut saksi, pekerja yang mengerjakan proyek tersebut tidak dilengkapi dengan keselamatan kerja.

"Ada yang bilang, pekerja yang jatuh ke sungai pandai berenang. Ada juga yang bilang, tak pandai berenang. Sementara arus sungai deras kali," katanya.

Di lokasi kejadian, salah seorang pekerja Jembatan Sungai Wampu, Bakhtiar mengamini peristiwa pekerja yang terjatuh ke sungai. Katanya, korban merupakan seorang pengawas pembangunan proyek tersebut.

"Orang kantor bang, pengawas lah," singkat Bakhtiar.

Namun saat ditanyai lebih lanjut, Bakhtiar pun bergegas meninggalkan awak media. Begitupun, pengawas yang terjatuh itu dikabarkan berhasil diselamatkan oleh masyarakat, yang kebetulan sedang berada di tepi Sungai Wampu.

Terpisah, Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan, pihaknya saat ini belum ada menerima laporan atas kejadian tersebut. Namun, ia bilang, sudah mengerahkan anggota untuk datang ke TKP.

"Terima kasih infonya. Polsek Stabat belum ada terima laporan dari pihak keluarga atau perusahaan. Anggota lagi cek ke lapangan," ujarnya.