Tanda Tangan Elektronik, Mempercepat Kinerja ASN

Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus membuka sosialisasi tanda tangan elektronik.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyosialisasikan tanda tangan elektronik. Sebuah sistem yang bisa menjadi solusi mempercepat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora : Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus, menjelaskan saat ini masalah yang sering terjadi adalah keterlibatan ASN dalam menyelesaikan dokumen-dokumen karena masih menggunakan tanda tangan konvensional.

"Ruang dan waktu menjadi kendala ASN terutama pejabat untuk menandatangani dokumen-dokumen yang dibutuhkan," ucap Ilyas membuka Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik di Hotel Prime Plaza Kualanamu, Jalan Sultan Serdang, Kabupaten Deliserdang, Rabu kemarin, 31 Mei 2023.

Pemprov Sumut Terus Tingkatan Digitalisasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

Ilyas mengungkapkan melalui tanda tangan elektronik, hal tersebut bisa diatasi, karena bisa melakukan tanda tangan dari mana saja menggunakan telepon genggamnya. Tentu ini merupakan inovasi yang bisa mengubah kultur konvensional ke digital dan tentunya mempercepat proses penyelesaian dokumen.

“Penggunaan tanda tangan elektronik membuat kinerja organisasi lebih ringan dan cepat, pejabat tidak perlu repot lagi harus menandatangani dokumen secara manual dalam jumlah besar,” ucap Ilyas.

Pemprov Sumut Luncurkan Bus Perizinan, Berusaha Semakin Mudah dan PAD Meningkat

Yang menjadi banyak pertanyaan terkait tanda tangan elektronik adalah masalah keamanan. Ini bisa diatasi dengan metode verifikasi keaslian dokumen yang menggunakan tanda tangan digital.

“Salah satu aplikasi yang dipresentasikan narasumber hari ini adalah aplikasi Besign, karya Balai Sertifikasi Elektronik, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tingkat keamanannya tinggi dan mudah menggunakannya,” kata Ilyas Sitorus.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Sertifikasi Elektronik, Badan Siber dan Sandi Negara, Abdul Khairul Zaka mengatakan pentingnya membentuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena itu harus bisa memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan terpadu untuk administrasi.

“Ini bertujuan untuk mengefektifkan dan efisiensi kerja, mengurangi kendala ruang dan waktu untuk menyelesaikan administrasi,” kata Abdul Khairul Zaka.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perwakilan seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut dan jajaran Balai Sertifikasi Elektronik, Badan Siber dan Sandi Negara. Hadir juga perwakilan OPD Pemprov Sumut serta pejabat administrator dan pengawas Pemprov Sumut.