Pria Diduga Dibacok hingga Kritis Akhirnya Tewas

Korban kritis dirawat di rumah sakit.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Seorang pria yang diduga dibacok dengan kapak hingga kritis akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kabar duka itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Iptu J Sitanggang ketika dikonfirmasi, Kamis 25 Mei 2023.

Dipicu Emosi, Ayah Tiri di Medan Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

"Jam 15.30 WIB, meninggal dunia," katanya.

Ia menyebut, korban akhirnya tewas saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai. Kasus ini pun kini menjadi pembunuhan.

Dituduh Suap Polisi, Pemilik Mobil Xpander Beri Klarifikasi

"Jenazah dibawa ke rumah duka di Km 19," katanya.

Ia menambahkan, penyidik belum sempat melakukan pemeriksaan terhadap korban. Pasalnya, korban belum sadarkan diri dan akhirnya lebih dulu dinyatakan meninggal dunia. Korban yang bermukim di Jalan dr Wahidin Nomor 42, Lingkungan VI, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, mengalami 5 luka bacok di bagian kepala belakang.

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswanya, Ini Kata Kadisdik Sumut

Peristiwa penganiayaan berat itu berawal saat korban yang mengejar terduga pelaku. Saat dikejar, pelaku masuk ke dalam Warung Bakso Mas Yono di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur, Selasa 23 Mei 2023.

Kondisi menjadi terbalik ketika terduga pelaku melihat sebilah parang dari dalam Warung bakso. Tentu saja, parang itu diambil terduga pelaku dan berbalik arah mengejar korban. Melihat itu, korban memilih kabur meninggalkan terduga pelaku yang diduga sudah mengacungkan kapak, ke arah Jalan Soekarno-Hatta.

Nahas bagi korban. Di depan Masjid Taqwa, kepala bagian belakang korban dibacok hingga terjatuh dengan posisi telungkup. Setelah itu, terduga pelaku kabur ke arah perempatan Km 19, meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah. Sementara kapak yang digunakan terduga pelaku, dibuang di depan watung bakso.

Korban terkapar bersimbah darah di jalan..

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana menyebut, terduga pelaku pembacokan diduga hanya seorang. Hal tersebut diketahui penyidik berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh mereka.

"Belum ada indikasi pelaku lainnya," katanya, Rabu 24 Mei 2023.

Muncul dugaan, ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Meski begitu, polisi belum menyimpulkan hal tersebut.

Sebelumnya, sejumlah pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraannya karena melihat kerumunan masyarakat di Jalan Soekarno-Hatta Km 18,5, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu 24 Mei 2023 pukul 01.00 WIB.

Ternyata kerumunan masyarakat tersebut melihat adanya seorang pria berkaus hitam dengan posisi telungkup dalam kondisi kritis berlumuran darah.