Lecehkan Penumpang Wanita dengan Meraba Dadanya, Driver Taksi Online Ditangkap Polisi

Driver Taksi Online, R saat diamankan petugas kepolisian.
Sumber :
  • Dok Polres Pelabuhan Belawan

VIVA Medan - Aksi pelecehan seksual dilakukan oknum driver taksi online, berinisial R (32) terhadap penumpang wanita berinisial A (25), dengan meraba bagian dada dan tangan korban diarahkan untuk memegang alat kelamin pelaku di dalam mobil.

Tolak Top Up Gratis, Preman yang Viral Aniaya Penjaga Konter Pulsa Ditangkap Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, AKP. Riffi Noor Faizal, menjelaskan kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut, pada Minggu malam, 16 Februari 2025, sekitar pukul 21.35 WIB. Pada malam itu, korban memesan taksi online pelaku melalui aplikasi, untuk mengantar anak dan teman korban ke Pasar 2 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Kemudian, setelah sampai di lokasi, tersangka menawarkan untuk mengantar korban, kembali pulang ke Desa Klambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, tanpa memesan melalui Aplikasi dengan ongkos Rp. 100 ribu.

Ayah di Deliserdang Cabuli Anak Kandungnya, Pelaku Nyaris Diamuk Warga

"Dan korban menyetujuinya dimana korban duduk didepan samping sopir di dalam mobil tersebut," ungkap Riffi kepada wartawan, Selasa 17 Februari 2025.

Lalu, dalam perjalanan tersebut, pelaku melancarkan aksinya melakukan pelecehan seksual terhadap korban, dengan merayu korban dengan meraba di bagian dada korban.

Ada 'Loket Sabu' di Belawan dengan Harga Hemat, Polisi: Rp 20 Ribu Per Paket

"Ditengah perjalanan, tersangka mulai melancarkan aksinya, dengan berbicara yang menjurus kearah pornografi. Lalu, mulai meraba perut serta dada korban dengan tangan kiri dan korban pun, menolak dan melarang tersangka, untuk meneruskan perbuatannya," jelas Riffi.

Riffi mengatakan korban menolak buruk raya mengarah pelecehan seksual dilakukan pelaku dan pelaku tidak mengiraukan ucapan korban. "Akan tetapi larangan dari korban tidak membuat tersangka berhenti dan tersangka mulai memagang tangan korban dan menariknya, ke arah kemaluan tersangka. Namun korban, tetap melawan dan TSK pun mengeluarkan kemaluannya dan menarik - narik tangan korban untuk memegang kemaluannya," kata Riffi.

Halaman Selanjutnya
img_title