Pasca Wanita Tewas Terjatuh di Lift, Angkasa Pura Perketat Pengawasan Fasilitas Bandara Kualanamu 

Petugas amankan lokasi temuan mayat wanita di Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Insiden tewasnya wanita jatuh dari lift di Bandara Kualanamu membuat PT Angkasa Pura Aviasi memperketat pengawasan seluruh fasilitas. Pengawasan tersebut dengan memeriksa seluruh fasilitas di Kualanamu International Airport (KNIA) untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa.

Propernas Dianugerahi Dua Penghargaan dari BTN KC Medan

Hal ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan tertanggal 1 Mei 2023 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal (single accountable) Operasional di Bandar Udara.

“Sesuai surat tersebut, PT Angkasa Pura Aviasi memeriksa seluruh fasilitas di Bandara Kualanamu guna tersedia fasilitas yang memenuhi standar keselamatan, keamanan dan pelayanan terhadap pengguna jasa bandara,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA Medan, Selasa 2 Mei 2023.

Tragedi Kecelakaan Maut di Subang, Kadisdik Sumut Ingatkan Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikuti Acara

Kesiapan fasilitas juga didukung dengan pemeliharaan dengan jangka waktu tertentu dengan cara pengecekan, tes, verifikasi, dan/atau kalibrasi sesuai ketentuan.

Mayat wanita ditemukan di Bandara Kualanamu.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
Kloter Pertama, 360 Jamaah Haji Asal Kabupaten Asahan Berangkat ke Tanah Suci

Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur menuturkan sesuai surat tersebut, Bandara Kualanamu memastikan terdapat SOP baik prosedur pengoperasian, pemeliharaan serta penilaian risiko yang memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di bandara.

Katanya, Bandara Kualanamu juga memastikan personel bandara memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaan dan mempunyai kewenangan penugasan.

“PT Angkasa Pura Aviasi juga melakukan pengawasan dan pengendalian secara internal atas kelaikan fasilitas bandara, pelaksanaan prosedur dan pengoperasian fasilitas bandara serta kompetensi personel bandara, seperti tercantum di dalam surat Direktorat Bandar Udara tersebut,” ujar Dedi Al Subur.

PT Angkasa Pura II selaku induk usaha dari PT Angkasa Pura Aviasi mendukung penuh peningkatan keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.

“Setiap bandara AP II, termasuk Bandara Kualanamu yang dikelola PT Angkasa Pura Aviasi, harus memenuhi surat Direktorat Bandar Udara yang ditujukan ke seluruh kepala bandara,” ujar Cin Asmoro.

Suami korban meminta bantuan hukum Hotman Paris.

Photo :
  • Kolase tangkapan layar Instagram @hotmanparisofficial

Peristiwa yang dialami Asiah Sinta Dewi Hasibuan (38) warga Jalan Garuda Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan itu terjadi pada Senin malam 24 April 2023. Korban mengantarkan keponakan ke Bandara Kualanamu yang akan brangkat ke Malaysia.

Usai menemani keponakannya check in di lantai dua Bandara Kualanamu, Asiah bersama kakak kandungnya turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban menelepon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua. Didalam lift, korban sempat menelepon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu.

Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena, ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar melihat lokasi wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Karena, harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin. Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain, hanya saat, korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa.

Hingga Selasa dini hari, 25 April 2023. Keluarga terus mencari keberadaan korban, tanpa ditemani pihak Bandara. Mayat wanita malang itu akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari pasca kejadian, tepatnya pada Kamis sore, 27 April 2023, yang diduga jatuh dari lift.

Lokasi jasad di dasar lift, membuat proses evakuasi berjalan selama 5 jam. Kemudian, mayat wanita malang itu dievakuasi pihak kepolisian ke RS Bhayangkara, Kota Medan.