Gagal Taklukan PSPS, Pemain Asing PSMS Kecewa Kepemimpinan Wasit
- Dok PSMS Medan
VIVA Medan - PSMS Medan ditahan imbang PSPS Pekanbaru dengan skor 1-1 yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sabtu sore, 19 Oktober 2024.
Hasil imbang tersebut membuat pemain asing PSMS Medan, Sebastijan Antic, menyoroti kepemimpinan wasit Choirudin, yang dinilai merugikan tim tamu. Pemain asing asal Kroasia itu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dinilai mencederai esensi sepakbola.
"Di babak pertama kami bermain sangat buruk, bukan seperti biasanya. Saya sudah bermain sepak bola selama 28 tahun, dan sepak bola itu adalah permainan yang indah, semua tentang pemain. Tapi kadang-kadang wasit yang mengambil alih pertunjukan itu, seperti yang terjadi hari ini," ucap Antic.
Antic mengkritik dua keputusan penting wasit yang dianggapnya keliru, yakni tidak melihat handball yang jelas dan pemberian penalti yang menurutnya tidak seharusnya diberikan. "Bagaimana mungkin wasit memberikan penalti padahal penjaga gawang kami tidak menyentuh striker PSPS? Dua kesalahan besar, dan Anda mendapatkan bolanya," jelas Antic.
Meski begitu, Antic memuji kebangkitan timnya di babak kedua. Karena, harus mengejar ketinggalan satu gol di babak pertama itu. "Di babak kedua, kami bermain jauh lebih baik, memenangkan duel-duel, dan pantas untuk menang di akhir. Tapi kami harus menerima hasil 1-1 ini dengan senang," tutur Antic.
Dalam pertandingan tersebut, PSPS unggul setelah wasit Choirudin yang memberikan hadiah penalti kepada PSPS setelah menilai Aulia Lubis dilanggar di kotak terlarang pada penghujung menit ke-13.