PBFI Sumut Siap Gelar Binaraga PON 2024, Venue dan Perlengkapan Peralatan Disorot

Bimtek panitia pelaksana cabang olahraga Binaraga PON 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI), Irwan Alwi memastikan pihaknya bersama PBFI Sumut siap menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 cabang olahraga binaraga.

Bonus PON-Perpanas 2024 Disamakan, Ketua NPC Sumut: Doa Kita Dikabulkan untuk Kesetaraan

Hal tersebut dikatakannya saat meninjau venue pertandingan di Hotel Four Points by Sheraton Medan usai memberikan materi pada Bimbingan Teknis Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Binaraga PON XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut di Hotel Grang Kanaya Medan, 17 sampai 18 Agustus 2024.

"Kami memberikan bimbingan kepada panitia lokal. Karena PON ini multievent, bukan kejuaraan biasa. Semua terkait PON pelaksanaannya mengacu kepada rules yang ada di internasional," katanya.

Pemprov Sumut Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas 2024 Sebesar Rp10 Miliar

Didampingi Ketua PBFI Sumut yang juga Ketua Panpel Cabor Binaraga PON 2024, Herri Zulkarnaen Hutajulu, dan Technical Delegate, Jopie Irawan, Irwan menyebutkan, bila panitia lokal sudah siap menggelar PON 2024 cabor binaraga. Namun, kendala yang dihadapi perlengkapan dan peralatan yang belum tiba.

"Panitia lokal sementara sudah siap. Namun, kami belum dapat informasi dari PB PON terkait kelengkapan, perlengkapan dan sarana lain apakah sudah siap atau tidak siap. (siap atau tidak) Terpenting bahwa PON itu akan dilaksanakan," katanya.

Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih PON Sumut 2024, Bobby Nasution: Pajak Ditanggung Pemerintah

Atlet binaraga Sumut, Budi Arliandi (tengah) raih emas di Kejuaraan Binaraga Asia Tenggara.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Cabor binaraga pada PON 2024 digelar di Hotel Four Points by Sheraton Medan berlangsung 10 - 11 September 2024. Sedangkan kedatangan atlet dan official dari 23 provinsi plus tuan rumah Sumut, mulai 7 September 2024. Namun, pihaknya melihat kondisi venue yang tidak sesuai harapan.

"Kami melihat kondisi venue, sebetulnya tidak layak kita pertandingan cabang olahraga kita (di sini). Namun, mau tidak mau kondisi yang ada kita paksakan," pungkasnya.

Sedangkan Ketua Panitia, M Tomy Kurniawan menuturkan, Bimtek ini sebagai kesiapan panitia lokal menggelar PON 2024. Bimtek ini memperkuat kordinasi seluruh bidang demi suksesnya PON 2024 cabor binaraga.

"Bimtek kita siapkan bidang-bidangnya panitia. Jadi tahu job desk bagian kerjanya dimana, urusin apa saja, mempersiapkan supaya acara kita sukses dan lebih baik. Terutama kelancaran bidang konsumsi, akomodasi dan transportasi, itu harus kita kejar agar tidak terjadi kendala-kendala saat acara PON," tutur Tomy Kurniawan.

Tomy yang juga menjabat Sekretaris Umum PBFI Sumut menuturkan, kendala utama yang dihadapi pihaknya peralatan dan perlengkapan yang tak kunjung tiba dikirim oleh PB PON. Begitu pula dengan venue PON yang sangat disayangkan kurang memadai.

"Kendala saat ini kesiapan peralatan dan perlengkapan yang sampai saat ini belum ada kepastian dari PB PON, kapan masuk itu kita belum tahu. Peralatan, perlengkapan, itu harus kita persiapkan," jelasnya.

Kondisi venue yang kurang memadai, harus dimaksimalkan pihaknya. Termasuk saat penyambutan kontingen dan timbang badan dipindahkan ke lokasi lain.

"Pertandingan tetap disini. Tahapan awalnya kita cari tempat lain dulu, penerimaan kontingen, timbang badan. Karena waktu kita perlu tanggal 7 mau kita pakai, masih ada pesta," sebutnya.