Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'
- Pemprov Sumut
VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengajak seluruh masyarakat Sumut, berkontribusi dan bekerja sama untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 ini.
Hal tersebut, diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus, Selasa 16 April 2024. Ia mengatakan untuk Sumut akan digelar pertandingan untuk 34 cabang olahraga dan upacara seremonial penutupan PON.
“Untuk itu kami membuka potensi dan peluang kepada masyarakat untuk bisa berpartisipasi," sebut Basarin.
Basarin mengatakan Pemprov Sumut memiliki tagline pada PON 2024 ini, 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'. Tagline ini, sebagai kata mengajak masyarakat untuk menyukseskan gelaran event olahraga tersebut.
"Kita juga mengampanyekan Apa yang Kau Bisa Mainkan, tagline ini adalah ajakan untuk masyarakat apapun kontribusinya, peran sertanya pastilah positif dan akan menyukseskan perhelatan nasional ini,” kata Basarin.
Disisi lain, Basarin mengapresiasi masyarakat Sumut yang telah berkolaborasi dan berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan.
“Saya sampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat Sumut, atas peran serta dan dedikasinya dalam pembangunan daerah ini, perayaan ulang tahun ini merupakan momen yang tepat untuk merayakan pencapaian kita bersama, mengenang sejarah panjang dan warisan budaya kita yang kaya,” kata Basarin.
Basarin pun menyampaikan beberapa kemajuan di bidang pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) Sumut. Di bidang pembangunan ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku Sumut telah mencapai Rp63 juta per tahun.
Penyumbang terbesar pertumbuhan perekonomian Sumut yakni pertanian. Salah satu komoditas terbesarnya yaitu kelapa sawit, yang produksinya merupakan terbesar kedua di Indonesia.
Selain itu, secara khusus, Pemprov Sumut juga telah meraih berbagai pencapaian selama ini. Sepanjang tahun 2023 saja, Pemprov berhasil meraih 22 penghargaan dari pemerintah pusat maupun lembaga swasta.
“Salah satu yang paling signifikan kita rasakan adalah Pemprov telah berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 9 kali berturut-turut atas laporan keuangannya, tahun ini kita harap bisa 10 kali,” kata Basarin.