Dulu Susu Sapi Perah Dibuang Peternak, Kini Noviyanto Jadikan Boyolali Penghasil Keju
- Istimewa/VIVA
VIVA Medan - Kalau tidak menjadi begini, mungkin tidak tahu begini hasilnya. Kalimat itu kerap berseliweran di media sosial TikTok dan juga instagram, yang bermakna mengambarkan keberhasilan seseorang diraih dari kerja keras atau proses yang tak mudah.
Inilah yang layak disematkan seorang pria bernama Noviyanto, yang dikenal sebagai pengagas pabrik keju di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Berkat tangan dinginnya, Boyolali yang didominasi daerah penghasil susu sapi, kini dikenal sebagai daerah penghasil keju.
Berkat dedikasinya, Noviyanto diganjar penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk atau SATU Indonesia Awards tahun 2012. Penyematan ini karena Noviyanto sebagai inisiator pendirian Koperasi Unit Desa (KUD) khusus pengolahan susu menjadi keju. Noviyanto pun sebagai konseptor pendirian pabrik keju bernama Indrakila.
Sebelum ada KUD dan juga pabrik keju Indrakila sebagai tempat pengolahan tersebut, peternak sapi perah terpaksa membuang 200 liter susu tiap hari karena kelebihan produksi. Keberadaan pabrik keju Indrakila ini menjadi penghubung juga membantu meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan peternak sapi perah dengan pasar yang lebih luas.
Tak ayal, pria yang akrab disapa Novi itu menjadikan pabrik Keju Indrakila ini tak hanya sebatas menjadi tempat pengolahan susu menjadi keju berkualitas dan produk turunannya, tapi juga menjadi harapan para peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali. Dan, persoalan pengolahan susu ini memang dihadapi para peternak sapi, karena tidak adanya tempat penampungan atau menjualnya ke industri pengolahan susu.
Gegara Bule, Novi Tahu Olah Susu dan Dirikan Pabrik Keju