Lawan Ahok di Pilgub Sumut, Bobby Nasution : Ya Enggak Apa-apa, Bagus

Momen kebersamaan Ganjar Pranowo bersama Bobby Nasution.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - PDI Perjuangan berpeluang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Sumut 2024. Menyikapi hal itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan tidak ada masalah.

Jokowi, Gibran dan Bobby Resmi Dipecat PDI Perjuangan

“Ya enggak apa-apa, bagus. Saya selalu menyampaikan, kita bukan cari siapa lawan siapa,” ucap Bobby Nasution di Kantor Walikota Medan, Senin sore, 27 Mei 2024.

Bobby Nasution mengatakan tidak mempersoalkan PDI Perjuangan mengusung siapa. Tapi, ia mengajak sama-sama memberikan gagasan serta visi dan misi kepada masyarakat, untuk siapa sosok pimpinan yang layak, untuk Sumut lima tahun kedepan.

Laporan Dana Kampanye Pilgub Sumut: Bobby Nasution Rp38 Miliar - Edy Rahmayadi Rp15 Miliar

“Saya di Pilkada Sumut ini bukan siapa mau lawan siapa. Ya kalau untuk memajukan Sumut siapa pun yang dicalonkan dari partai apa pun silakan,” ucap menantu Presiden RI, Joko Widodo.

 

15 Paslon Kepala Daerah di Sumut Layangkan Gugatan ke MK, Ini Daftarnya

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Disinggung sosok calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya di Pilkada Sumut 2024. Suami Kahiyang Ayu belum mau membeberkan, dengan alasan terlalu cepat.

“Bocoran pasangan nanti. Kalau sekarang cepat sekali,” sebut Walikota Medan, Bobby Nasution.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon menyampaikan pihaknya pertimbangkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung dalam gelaran Pilkada Sumut 2024.

Dia menjelaskan alasan pertimbangkan nama Ahok karena dinamika politik di Sumut masih dinamis. Misalnya, ada nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang akan maju dari Partai Gerindra.

"Sekarang bisa semua (termasuk Ahok) kita pertimbangkan. Tetapi, dari hari ke hari akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada," kata Rapidin di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei 2024.

Rapidin mengatakan pihaknya pertimbangkan nama kader potensial seperti Ahok untuk didorong maju di Sumut. Dia menekankan kader potensial dipertimbangkan mengingat Agustus sudah pendaftaran.

"Kalau nama Ahok, jangankan Ahok, kader-kader lain juga yang dari Jakarta bisa juga kita buatkan di Sumut. Tadi saya sudah katakan hari ke hari, Agustus akan pendaftaran," kata Rapidin.