Gagal Dibawa ke Filipina, Bayi Orangutan Kalimantan Direhabilitasi di Berau

Bayi Oragutan Kalimantan.
Bayi Oragutan Kalimantan.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram orangutan_cop

VIVA - Bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) selamat dari perdagangan liar yang akan dijual ke Filipina. Kini, bayi Orangutan yang diberi nama Astuti itu menjalani rehabilitasi di Center for Orangutan Protection (COP) Berau.

Bayi Orangutan itu korban dari perdagangan satwa liar antarpulau, atau bahkan antarnegara. Satwa ini berhasil diamankan polisi di Gorontalo ketika melakukan razia.

Polisi Sektor Boalemo, Gorontalo, pada enam bulan yang lalu menghentikan sebuah mobil pickup dalam razia acak di jalan. Polisi menemukan bayi orangutan dan menangkap pengemudi maupun keneknya.

Baca juga:

Dari hasil pengembangan kasus, polisi juga berhasil mendapatkan sejumlah satwa lain, seperti owa-owa (Hylobates albibarbis), lutung (Trachypithecus auratus), biawak (Varanus salvator), kura-kura, dan beberapa hewan lainnya. Jumlah seluruhnya ada 58 satwa.

Bayi orangutan itu kemudian dititipkan di kandang transit Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Gorontalo, untuk selanjutnya dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki di Manado.

“Para pelaku yang tertangkap sudah dijatuhi hukuman, masing-masing pidana penjara 5 bulan dan denda Rp15 juta,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Askhari Masiki, melansir VIVA dikutip dari Antara, Kamis 26 Januari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title