Pemerhati Anak: Orang Tua Harus Waspada Potensi Bahaya Lato-lato
VIVA – Viral di media sosial tentang seorang anak berinisial AN kelas dua sekolah dasar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengalami luka pada mata akibat bermain latto-latto bersama teman-temannya.
Atas kejadian itu, mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, meminta agar para orang tua harus tetap waspada terhadap potensi bahaya lato-lato.
“Jika permainan lato-lato dilakukan oleh anak di usia yang kurang atau meskipun di umur yang tepat, tapi dilakukan secara berlebihan sehingga bisa menimbulkan pembengkakan pada tangan,” katanya kepada Medan VIVA, Selasa 10 Januari 2023.
Baca juga:
- Bocah SD di Sidoarjo Main Lato-lato 2 Jam Non-stop dan Raih Hadiah Utama Seekor Kambing
- Dokter Keluhkan Lato-lato yang Dianggap Mengganggu Kenyaman Rumah Sakit
- Banyak Dikeluhkan, Begini Cara Bermain Lato-lato Tanpa Mengeluarkan Suara Berisik
Retno melanjutkan, permainan lato-lato bisa menimbulkan sejumlah bahaya misalnya apabila bolanya pecah maka akan berpotensi kuat menimbulkan cedera pada anak serupa dengan kejadian di Kalimantan Barat. Kemudian, apabila jika talinya putus maka bolanya bisa membentur tubuh atau benda lain di sekitarnya.
“Lato-lato juga bisa dipukulkan ke sesama teman bermain jika saat bermain terjadi perselisihan”, ujarnya.