Buntut Perkelahian 2 Anggota DPRD, Ketua PAC PDIP Se-Kota Medan Minta David Roni di PAW
- BS Putra/VIVA Medan
"Kami hanya bisa mendesak dengan memberikan bukti-bukti yang ada dan meminta tahapan-tahapan yang ada di partai kami, apakah itu DPC, DPD, DPP Partai. Semua keputusan PAW atas yang telah kami lakukan ini itu berpulang kepada DPP partai yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Jonlys.
Bukti desakan meminta PAW untuk David dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan dari 21 Ketua PAC PDIP. "Selain membuat mengirimkan membuat tertulis, rekaman yang ada di DPRD serta bukti laporan kepolisian pada bulan November 2020 dimana David melakukan penganiayaan. Desakan ini 21 PAC se+Kota Medan," kata Jonlys.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan dua anggota DPRD Kota Medan berantam dan nyaris baku hantam di dalam toilet. Syukurnya, peristiwa itu tidak berlangsung lama karena dilerai pihak keamanan gedung DPRD Kota Medan.
Berdasarkan data dihimpun, kedua anggota DPRD Kota Medan yang berantam dan nyaris baku hantam itu, masing-masing bernama David Roni Ganda Sinaga dari Fraksi PDIP dan Dody Simangunsong dari Fraksi Partai Demokrat. Mereka merupakan anggota Komisi III DPRD Medan.
Dody Simangunsong memberikan klarifikasi atas video viral tersebut. Ia mengungkapkan pemicu perkelahian adalah kebiasaan David Roni Ganda Sinaga yang kerap memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras. Hal ini membuat Dodi merasa namanya dipermainkan.