Kematian Calon Pramugari di Asrama, Sumatera Flight Bantah Dugaan Penganiayaan
- Istimewa/VIVA Medan
Hendra mendorong Polda Sumut untuk melakukan proses hukum kematian Ade Nurul, dengan melakukan ekshumasi dan otopsi jasadnya. Sehingga terbuka tabir dan fakta sebenarnya penyebab kematian calon pramugari tersebut.
"Dugaan terjadi, tidak ada. Kami terkejut, kok dipelintir gini beritanya. Kami mendesak Polda Sumut memberikan kepastian hukum. Jangan sampai menimbulkan fitnah-fitnah begitu," sebut Hendra.
"Dipercepat aja ekshumasi, biar terang menerang. Dia itu, meninggal karena apa sebenarnya. Terakhir, fitnah-fitnah muncul jadinya dan berita-berita tidak baik," ucap Hendra kembali.
Hendra mengungkapkan berdasarkan informasi pihak Sumatera Flight, selama menuntut ilmu, tidak ada musuh dan dia sangat akrab dengan rekan-rekannya.
“Almarhumah itu, tidak ada musuhnya. Orangnya baik dan kompak sesama temannya,” tutur Hendra.
Hendra mengatakan pihak Sumatera Flight belum dimintai keterangan penyidik Polda Sumut. Namun, hanya dimintai keterangan sementara oleh Polsek Medan Baru.
"Kita rencana mau mendatangi Polda Sumut, untuk dipercepat lah. Biar gak ada fitnah-fitnah lagi. Ada seliwiran ada Disebut dianiaya lah. Kita minta segera lah Polda Sumut menuntaskan perkara ini," kata Hendra.