Ini Alasan Wakil Walkot Medan Aulia Rachman Keluar dari Gerindra Gabung ke PSI

Aulia Rachman bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman membeberkan alasannya bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sebelumnya, berstatus sebagai Partai Gerindra serta sempat menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Sumut.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Bobby Nasution: Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat

Aulia Rachman 'ganti baju' dari seragam Gerindra ke PSI, langsung disambut hangat oleh Ketua DPP PSI, Kaesang Pangarep, di Jakarta, Kamis kemarin, 25 Juli 2024. "Saya menjelaskan bahwa salah satu alasan utama saya adalah karena PSI memiliki banyak kader produktif yang terdiri dari generasi Z dan milenial, yang berpotensi menjadi tulang punggung dalam mencapai visi Indonesia emas 2045," kata Aulia Rachman, Jumat 26 Juli 2024.

Disisi lain, Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk memuluskan langkah maju di Pilgub Sumut bergabung ke Partai Gerindra dari sebelumnya, kader PDI Perjuangan. Tak lama berselang, Aulia Rachman keluar dari partai dikomandoi Prabowo Subianto itu.

Viral! Aksi Joget 'K-pop' di Pembukaan MTQ, DPRD Medan: Ini Preseden Buruk

Namun, tidak ada kaitannya keluarnya Aulia Rachman dengan masuknya Bobby Nasution menjadi kader Gerindra tersebut. Dia menyebutkan bahwa PSI partai didominasi kaum milenial, sehingga sejalan dengan dirinya.

"Pertama kan PSI ini dinominasi kaum milenial, kaum milenial ini kan menjadi kekuatan tersendiri di pasca pemilihan presiden, caleg, atau Pilwakot. Cakupannya ini kan menjadi suatu primadona untuk saat ini," ucap Aulia Rachman.

Viral! Joget 'K-pop' di Pembukaan MTQ Medan Kota, Eks Napiter Kecam: Penistaan Agama Anak Buah Bobby

Aulia Rachman mengungkapkan keinginan dirinya bersama-sama membesarkan PSI di Indonesia terkhusus di Kota Medan maupun di Sumut ini.

"Setidaknya kita bergabung di PSI kita bisa mengalahkan depan insyaallah diberikan amanah yang baik. Kita berharap bisa berikan kontribusi kaum milenial ini bagaimana cara menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan mengaktifkan anak-anak muda untuk lebih baik lagi," jelas Aulia Rachman.

Halaman Selanjutnya
img_title