Selebgram Medan Ella Nanda Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak di Depok Berakhir Damai

Pertemuan keluarga selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan dengan perwakilan Klinik WSJ Beauty.
Sumber :
  • Rinna Purnama/VIVA.co.id

“Iya, kalau kekeluargaan ini sudah kita tempuh (kekeluargaan), karena keluarganya meminta anaknya almarhum ini diperhatikan untuk biaya kedepannya, Karena anaknya itu kan masih kelas 4 SD pasti banyak butuh biaya,” tukasnya.

Viral Preman Pungli Pengunjung Objek Wisata Kebun Teh Sidamanik, Polisi Amankan Pelaku

Rikardo mengaku tidak dapat menjelaskan berapa permintaan keluarga korban kepada klinik. Namun dipastikan semua sudah dihitung oleh pihak keluarga.

“Kalau untuk itu sih mereka kan nggak menjelaskan,dihitung mereka lah setelah mereka hitung, dipertimbangkan, terus kita mengiyakan sudah clear. Kalau ada juga di luar sana memberitakan nominal-nominal ya jangan didengar juga, karena nominal hanya kita yang tahu sama keluarga,” katanya.

Yogik Selebgram Medan Ditangkap Polisi, Jadi Kurir Sabu 6 Kg dan 70 Ribu Butir Ekstasi

Pihak klinik sudah bertemu dengan keluarga pada Selasa (23/7) untuk mengantar jenazah Ella ke Medan. Keluarga menyambut baik pihak klinik yang ikut mengantar dari Depok. klinik kemudian melakukan komunikasi dengan keluarga usai pemakaman.

Klinik di Depok, Jawa Barat yang diduga tempat selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan sedot lemak.

Photo :
  • Rinna Purnama/VIVA.co.id
Bawaslu Telusuri Video Viral Kades di Tapsel Deklarasi Dukungan Kepada Bobby Nasution

“Kalau hasil komunikasi dengan keluarga sudah baiklah. Karena setelah kejadian itu kan tanggal 22 Juli, jadi tanggal 23 Juli itu kan jenazah almarhum itu kita antarlah ke Medan, kebetulan saya sendiri juga ikut mengantarkan jenazah beliau. Sesampainya di sana keluarga juga menyambut dengan baik, terus sampai di sana ya habis disolatin, terus jenazahnya dimasukin ke rumah dulu, dibuka dulu petinya karena kita kan pakai pesawat, dibuka semua karena keluarga sempat bertanya sama kita bisa dibuka atau enggak, saya jawab kalau silakan dibuka semua. Kita juga ikut dalam pemakaman tersebut, kita ngobrol lah bersama keluarga, kita jelaskan kronologinya,” ujarnya.

Kepada keluarga korban, pihak klinik menjelaskan kronologi kejadian. Kemudian keluarga menerima dan menganggap hal tersebut sebagai musibah. “Setelah kita menjelaskan keluarga kalau di bilang keberatan, enggak ada, karena apa yang kita ceritakan tidak ada yang kita tutup-tutupi. Bahkan keluarga mengucapkan terima kasih karena jenazahnya sudah diantarkan dan dianggap musibah,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title