Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Bobby Nasution memboyong calon investor, seperti Rudy Salim, Raja Sapta Oktohari, dan Tommy Lo ke Medan Zoo. Para calon investor itu, langsung melihat kondisi satwa.

Kondisi memprihatinkan Medan Zoo, sudah dilakukan langkah-langkah pembinaan oleh Kementerian LHK, termasuk melibatkan Taman Safari, ambil bagian melakukan revitalisasi.

Rencana awal revitalisasi dimulai pada bulan Februari 2024. Namun suatu hal, jadwal diatur kembali, dalam pengembangan Kebun Binatang milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Harimau Sumatera bernama Bintang Sorik di Medan Zoo ini mati, setelah melalui masa kritis dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Dan ini kematian kelima.

Sandiaga berharap ada langkah cepat menyelamatkan Medan Zoo. Apa lagi, kebun binatang ini menjadi destinasi pariwisata dan edukasi bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Medan

Bobby mengungkapkan kematian harimau itu, bukan seluruhnya soal penyakit diderita hewan. Tapi, ada komponen lainnya, salah satunya faktor kandang yang tidak layak.

Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan tercatat sudah 4 ekor harimau mati di kebun binatang mengalami kesulitan finansial ini. Erha, Avatar, Nurhaliza dan teranyar Weza mati.

Ada sekitar 300 orang, yang terlibat dalam aksi bersih areal kebun binatang, dari membersihkan kandang-kamdang hingga lokasi lainnya di Medan Zoo tersebut.

Bobby menyebut Pemko Medan terus mencari investor menjalin kerja sama, untuk Medan Zoo. Hal itu, bertujuan untuk membiayai seluruh operasional kebun bintang itu.

Eks Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyoroti kondisi kebun binatang Medan ini, yang sangat memperhatikan dan tidak layak untuk dihuni koleksi hewan yang ada saat ini.

Kematian harimau Sumatera penghuni Medan Zoo ini menambah daftar kematian harimau. Sebelumnya Harimau Sumatera bernama Erha mati pada 6 November 2023 lalu.

Harimau Sumatra Erha adalah anak hasil perkawinan HS Anhar dan HS Manis. Erha lahir di Medan Zoo pada 18 Oktober 2012 lalu. Erha telah berusia 11 tahun belum pernah kawin