Merespon Kondisi Medan Zoo, Menteri LHK: Dibina Dulu, Jangan Apa-apa di Sanksi

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar angkat bicara dengan kondisi memperihatinkan saat ini Medan Zoo, yang tercatat sudah 5 ekor harimau mati di kebun binatang milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

Siti menjelaskan bahwa Medan Zoo harus dilihat dari berbagai aspek, untuk melihat keseluruhannya. Sehingga kebun binatang tersebut harus dilakukan pembinaan terlebih dahulu. Bukan sanksi yang diberikan atas banyaknya kematian satwa itu.

“Kalau di Pemerintahan yang disebut pengawasan itu namanya Binawas, pembinaan dan pengawasan. Jadi kalau masih bisa dibina, dibina dulu, jangan apa-apa di sanksi,” ucap Siti kepada wartawan, di Kota Medan, Rabu 6 Maret 2024.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

Siti mengungkapkan kondisi memperihatinkan tidak saja dirasakan Medan Zoo, tapi ada juga dialami kebun binatang lainnya di Indonesia. Seperti kebun binatang di Kota Bandung.

Kondisi Harimau Sumatera bernama Bintang Sorik di Medan Zoo.

Photo :
  • Tangkapan layar instagram @wildlifewhisperersumatra
Pj Bupati Deliserdang dan Taput Resmi Dilantik, Pj Gubernur Sumut : Silakan Kritik Kami

“Waktu kejadian paling heboh di Bandung, kemudian saya meminta tolong Taman Safari karena mereka paling baik sisi perawatan. Saya minta diperbantukan," jelas Menteri LHK itu.

Siti mengatakan bahwa kondisi memprihatinkan Medan Zoo, sudah dilakukan langkah-langkah pembinaan oleh Kementerian LHK, termasuk melibatkan Taman Safari, jauh dari pusat perhatian pemberitaan.

Halaman Selanjutnya
img_title