Sosialisasi SNPMB 2025, USU Siapkan Kouta 7.460 Kursi untuk Mahasiswa Baru
- Dok USU
VIVA Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Bazar Pendidikan dalam rangkaian Sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Acara ini, dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta siswa SMA/SMK/MA se-Sumatera Utara. Bertempat di Auditorium USU, Sabtu 15 Februari 2025.
Tidak hanya menjadi ajang sosialisasi jalur masuk USU, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa, untuk mengenal lebih dekat program studi dan berbagai beasiswa yang ditawarkan. USU membuka 49 program studi sarjana dengan total daya tampung sebanyak 7.460 kursi melalui tiga jalur utama.
Yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 2.139 kursi, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan daya tampung 2.448 kursi, dan Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) dengan kuota 3.053 kursi. USU juga menyediakan jalur Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) bagi siswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I USU, Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas bagi siswa agar tidak salah memilih jurusan. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih matang dan memilih program studi yang sesuai dengan minat serta bakat mereka.
"Sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi sekolah dan para siswa untuk memahami lebih dalam terkait proses seleksi SNPMB USU 2025. Dengan persiapan yang baik, peluang untuk diterima di USU akan semakin besar. Jangan takut untuk memilih jurusan yang sesuai dengan passion kalian. Dengan informasi yang tepat dan persiapan yang matang, semua orang punya kesempatan untuk meraih mimpi mereka," ucap Edy, dalam keterangan pers, Senin 17 Februari 2025.
Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas USU Ikhsan Siregar, S.T., M.Eng., dalam pemaparan yang dimoderatori Kepala Humas Promosi dan Protokoler Amalia Meutia, M.Psi., Psikolog, menjelaskan USU berkomitmen dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pilihan jurusan agar meminimalisir kemungkinan salah jurusan.
Dengan memberikan informasi yang transparan dan akurat, universitas berusaha memastikan setiap calon mahasiswa memiliki gambaran jelas sebelum menentukan pilihan akademiknya.