Bersiap Tawuran, 6 Anggota Geng Motor 'Warung Simpang' di Deliserdang Ditangkap Polisi

Keenam anggota geng motor saat diamankan Polsek Hamparan Perak.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sebanyak 6 anggota geng motor bernama Warung Simpang (WS) merencanakan tawuran, ditangkap Polsek Hamparan Perak, di Dusun 1, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Penangkapan tersebut, berlangsung pada Jumat dini hari, 27 Desember 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolrestabes Medan Beberkan Penangkapan Warga Berujung Tewas: Belum Ada Sprindik

Keenam anggota geng motor diamankan, masing-masing berinsial AS (16), RMA (17), SA (16), AM (16), RR (16), dan FR (16). “Kami menerima laporan dari warga tentang adanya aktivitas mencurigakan, sekelompok remaja di Desa Sei Baharu yang diduga merupakan anggota geng motor," ucap Kapolsek Hamparan Perak, AKP Mualimin, Minggu 29 Desember 2024.

Mualimin mengatakan menindaklanjuti laporan itu, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Hamparan untuk melakukan pengejaran dan penangkapan. Setelah dilakukan penangkapan, dari hasil interogasi awal, mereka mengaku sebagai anggota geng motor Warung Simpang, yang hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok geng motor lain bernama APL.

Oknum TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Pria di Deliserdang Ditahan, Terancam Hukuman Mati

“Dari tangan para pelaku, kami menyita barang bukti berupa tiga anak panah yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Ini adalah tindakan yang sangat merugikan, terutama bagi masyarakat sekitar,” jelas Mualimin.

Saat ini, keenam pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Hamparan Perak. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Hamparan Perak dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pergantian tahun dan tahun baru 2025.

Imbas Tewasnya Budiman Sitepu Usai Ditangkap, 7 Personel Polrestabes Medan di Patsus

Mualimin menekankan pentingnya peran, serta masyarakat dalam memberikan informasi, yang cepat kepada aparat penegak hukum, untuk mencegah tindakan kriminal seperti ini. “Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan perdamaian di lingkungan kita,” tutur Mualimin.