Viral! Polwan Ngamuk di Rumah Warga di Tebing Tinggi, Ini Kata Kapolrestabes Medan

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Gidion mengatakan ada dua laporan terhadap Bripka LA, yang pertama laporan kode etik di Polrestabes Medan dan dugaan pidana di Polres Tebing Tinggi.

Disebut-sebut Netizen Sosok Tepat Gantikan Gus Miftah, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

"Ada dua laporan, sama kami itu kode etik. Yang pidananya Polres Tebing Tinggi. Polres Tebing Tinggi melakukan penanganan secara serius," kata Gidion. 

Gidion menjelaskan bahwa Bripka LA memiliki usaha Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk mengikuti seleksi anggota Polri. Tapi, Bripka LA tidak ada kapasitas untuk meloloskan masuk sebagai anggota Polri.

Pria di Deliserdang Tikam 3 Bocah Dipicu Sakit, 2 Tewas dan Satu Korban Kritis

"Itu persepsi, kalau sebenarnya memangnya mempunyai usaha sampingan ya, Bimbel. Bimbel ini, ada bias-biasnya ya. Mungkin dia menjanjikan bisa meluluskan. Tapi, nama janji, tapi tidak mempunyai kapasitas untuk bisa atau tidak anggota Polri," jelas Gidion. 

Sedangkan, usaha Bimbel itu, milik suami Bripka LA, yang merupakan mantan anggota Polri. Kasus ini, tengah ditangani oleh Propam Polrestabes Medan itu.

Pelaku Pembacokan 3 Bocah di Deliserdang Ditangkap, Ternyata Tetangga Korban

"Kita akan memberikan sangsi terberat dalam konstruksi kode etik. Putusannya tergantung pimpinan sidang," ucap Kapolrestabes Medan itu.