Dorong Generasi Muda Melek Literasi Keuangan, LPS: Modal Penting Indonesia Emas 2045
- Istimewa/VIVA Medan
Direktur Eksekutif SDM dan Administrasi LPS, Rudi Rahman, dalam keynote speech bertema “Peran Generasi Muda Melek Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045”, menekankan peran strategis anak muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Generasi muda kini memiliki akses teknologi yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan inovasi di sektor keuangan yang mendorong transformasi digital, seperti memprediksi risiko perbankan dan meningkatkan inklusi keuangan dalam waktu singkat,” ujar Rudi.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun kebiasaan menabung dan mengelola keuangan sejak dini untuk menghadapi tantangan globalisasi. Selain itu, generasi muda Sumatera Utara disebut memiliki potensi besar dalam mengembangkan UMKM dan industri kreatif, terutama di sektor pariwisata dan bisnis kreatif.
“Peran mereka adalah kunci dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing,” tambahnya.
Rektor USU, Muryanto Amin, turut menegaskan bahwa globalisasi telah memengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk perilaku keuangan generasi muda. “Tidak ada lagi desa yang tidak terhubung dengan pengaruh global. Literasi keuangan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan ini,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau mahasiswa untuk menggunakan uang saku secara bijak, mulai dari menabung hingga menghindari pola konsumtif.
Founder Gatherich, Ken Handersen, memberikan paparan khusus tentang perencanaan keuangan bagi Gen Z untuk mencapai kebebasan finansial.