Antisipasi Longsor Jalur Medan-Berastagi, Ini Langkah Dilakukan Pemprov Sumut
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama dengan pihak terkait menyiapkan antisipasi longsor dan banjir di jalur Medan-Berastagi. Untuk memberikan kemudahan masyarakat melalui lokasi rawan bencana itu, dengan aman.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut Mulyono. Ia menjelaskan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait kawasan rawan longsor di sepanjang Jalan Medan-Berastagi. Diketahui, jalan Medan-Berastagi masuk ke dalam jalan nasional, oleh sebab itu, berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sangat penting.
“Ada beberapa solusi, salah satunya yaitu membuat shortcut kawasan rawan longsor untuk beberapa tikungan untuk menghindari longsor, hal ini sudah dalam kajian BBPJN bagaimana mengantisipasi longsoran yang terjadi,” ucap Mulyono, dalam keterangannya, Rabu 4 November 2024.
PUPR Sumut bersama dengan BBPJN juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk mendapat izin melakukan aktivitas di kawasan cagar alam terkait antisipasi longsor tersebut. Ada solusi yaitu memotong tebing dan membuat tembok penahan tanah yang ada di sisi rawan longsor.
“Maka terkait longsoran yang berdampak pada lalu lintas angkutan jalan, meliputi banyak kajian, maka perlu kolaborasi antara bidang geologi, yang menangani jalan, hingga instansi lainnya seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Mulyono.
Senada dengan Mulyono, Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman mengatakan, memotong tebing di kawasan rawan longsor adalah salah satu solusi yang bisa diterapkan guna mengantisipasi kejadian longsor. Diketahui kejadian longsor di kawasan tersebut sudah sering terjadi. Hal itu disebabkan kemiringan tebing tersebut mencapai 45 derajat.