FSDA Sumut akan Gelar FGD, Peningkatan Pengelolaan SDA Menuju Swasembada Pangan

FSDA Sumut akan menggelar Focus Grup Discussion.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Forum Sumber Daya Air (FSDA) Sumatera Utara akan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema 'Evektifitas Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Menuju Swasembada Pangan', yang direncanakan akan digelar di Hotel Grand Antares, Medan, Kamis 5 Desember 2024.

Gelar Wisuda Diikuti 1975 Lulusan, Rektor Unimed: Konsisten Lahirkan SDM Unggul dan Berkarakter

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Focus Grup Discussion, Rafriandi Nasution didampingi Sekretaris Panitia Zarlin Nasution, Bendahara Panitia Sri Juliarni saat menggelar pertemuan dengan awak media, Jumat 29 November 2024.

Rafriandi mengatakan, Focus Grup Discussion (FGD) ini dilakukan dalam rangka mencermati pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) setelah Dinas Sumber Daya Air digabungkan dengan Dinas PUPR sehingga rentang kendali yang dilakukan oleh Dinas tersebut, tidak dirasakan oleh publik ataupun masyarakat.

Pemerintah RI Tetapkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen, Ini Kata Kadisnaker Sumut

"Banyak tanggul-tanggul atau irigasi dan pencapaian target pangan kita mengalami hambatan di lapangan, makanya kita melihat ini momentum ketika pak presiden Prabowo Subianto akan meningkatkan swasembada pangan untuk 2028," ucapnya.

Kemudian ia mengatakan ini menjadi persiapan bagi Sumatera Utara khususnya dalam hal swasembada pangan, apa sjaa yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal menghadapi target swasembada pangan ini.

Aksi Heroik Kapolrestabes Medan Panjat Atap Rumah Evakuasi Wanita Lansia Terjebak Banjir

"Untuk swasembada pangan air menjadi kebutuhan yang sangat mendesak untuk itu dibutuhkan upaya dinas yang benar-benar efektif dalam hal pemenuhan ketersedian air," ucapnya.

Dalam hal ini dirinya bersama panitia lainnya untuk mengkaji melalui Focus Grup Discussion (FGD) untuk mencari tahu sampai dimana persiapannya. Adapun narasumbernya yang akan diundang adalah Balai Besar Sungai Sumatera II, Dinas PUPR Sumut, serta dari Akademisi Makmur Ginting, kemudian DPRD Sumut Komisi C dan D yakni Abdul Rahim Siregar, dan Beni Sihotang.

Halaman Selanjutnya
img_title