Bobby-Surya Pamer Perencanaan Pembangunan, Edy-Hasan: Lampu Pocong Baik? Jangan Bodohi Rakyat

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution - Surya.
Sumber :
  • Fanpage Bobby Nasution

VIVA Medan - Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Surya memaparkan dalam mencegah tindakan korupsi, kolusi dan nepostisme (KKN), harus bentuk dengan perencanaan dan sistem yang baik. Sehingga pembangunan bisa dilakukan secara merata.

Respon Keluhan Masyarakat, Edy Rahmayadi Tinjau Jembatan di Palas

Hal itu, disampaikan Surya didampingi Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution dalam debat publik ketiga, berlangsung di Tiara Convention Hall di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Rabu malam, 13 November 2024.

"Transparan ini perlu untuk bisa dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa kita punya program dan kegiatan sistem pemerintahan berbasis elektronik, itu terus harus kita tingkatkan seperti pengadaan barang jasa e-katalog dan informasi keuangan dan penguatan PPID setelah aktif penguatan perilaku anti KKN," jelas Surya.

Edy Rahmayadi Siapkan Starategi Demi Sumut Jadi Provinsi Swasembada Pangan

Kemudian, Bobby-Surya terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030, berjanji akan menghilangkan praktik, kemudian tidak ada jual beli jabatan.

"Dan pendampingan dari lembaga aparatur pemerintah seperti kegiatan-kegiatan pengadaan barang dan jasa," sebut Surya. 

Rico-Zaki Berkomitmen Atasi Birokrasi Berbelit dan Korupsi di Kota Medan

"Kepada seluruh OPD kita minta untuk pendampingan dari aparat penegak hukum kemudian partisipasi masyarakat tetap kita harapkan sebagai kontrol melalui kanal-kanal layanan dan aduan masyarakat. Pencegahan ini harus terus lebih dikuatkan demikian terima kasih," tutur Surya.

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title