Edy Rahmayadi Siapkan Program Perioritas Menggali Potensi Pariwisata Kepulauan Nias
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengatakan dalam programnya bila nanti terpilih di Pilgub Sumut. Dirinya akan menggali potensi pariwisata di Sumut kedepannya. Karena, akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha di bidang pariwisata.
"Bahwa Sumatera Utara, surga kecil yang diberikan oleh Tuhan di Sumatera Utara. Begitu indah alamnya lengkap pada danau ada gunung ada laut sungai yang begitu," ucap Edy dalam debat publik kedua Pilgub Sumut 2024, di Hotel Santika, Kota Medan, Rabu malam, 6 November 2024.
Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada mantan Presiden RI, Joko Widodo saat menjadi orang nomor satu di tanah air ini, memberikan perhatian khusus kepada dunia pariwisata di Sumut, terutama kawasan Danau Toba.
"Kita tahu pusat memberikan perhatian kepada Sumut. Kita berterima kasih sama bapak Jokowi, presiden yang perhatian kepada pariwisata di Sumatera Utara ini," sebut mantan Pangkostrad itu.
Edy Rahmayadi menyindir bila pariwisata dibangun tidak disertai dengan penataan dan kajian baik dalam membangun infrastruktur pariwisata di perkotaan. Tapi, banjir tidak teratasi, sehingga memberikan dampak yang kurang baik.
"Kalau hujan banjir ini lah, yang mengganggu wajah pariwisata, yang sedang kita gagasan sama-sama. Kita lakukan menjalankan amanah ini, kita besarkan. Memang alam itu begitu indah, tapi bukan seperti membalikan tangan langsung itu bisa kita lakukan," jelas Edy Rahmayadi.
Edy bersama Calon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala berjanji bila terpilih pada 27 November 2024. Akan menjadi kepulauan Nias menjadi pariwisata prioritas dalam kinerja mereka lima tahun kedepan.
"Ketahui bisa kita nikmati seperti Bali. Bali sudah sekian tahun mendahuluinya. Yang kedua ini, yang harus kita gali potensi itu, kita prioritaskan Nias. Kita prioritaskan dia untuk kita jadikan, salah satu potensi pariwisata. Begitu indahnya lautnya, begitu besar ombaknya, mudah-mudahan ke depan. Untuk itu, Pilih lah kami berdua nanti akan kami lakukan itu. Terima kasih," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution menyindir Edy Rahmayadi soal pembangunan tol dalam kota di Medan, yang dinilai tidak terealisasi dalam pembangunannya.
"Masalah batu belum dijawab pak, penataan batu pertama itu, untuk tol dalam kota bapak. Bilang tadi sungai banjir. Bapak bilang perencanaannya, mau di bangun tol di pinggir sungai Pak. Bapak bilang untuk membangun pariwisata," kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengungkit janji politik Edy Rahmayadi saat Pilkada Sumut tahun 2018, lalu. Yang akan melakukan pembangunan di Kota Medan untuk mengatasi banjir di ibu kota Provinsi Sumut ini.
"Perlu bertahap 5 tahun, saya rasa boleh ditanya juga pak. Tahap pertama untuk dia tahap melakukan apa juga itu pak, berikutnya yang harus sampaikan, juga kita mengingat kita ini," kata Bobby.
"Berjanji harus diingat dulu bapak pada periode pertama pada masa kampanye bapak ingat juga pernah berjanji Kalau katanya jadi Gubernur Sumatera Utara banjir di kota Medan banjir di Sumatera Utara akan selesai Tahun 2022. Ada jejak digitalnya," sebut Bobby kembali.