2018 Rival, Pilgub Sumut 2024 Djarot dan Edy Rahmayadi Bersatu Lawan Bobby Nasution

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat dan Edy Rahmayadi hadiri Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Batubara.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat sempat bersaing di Pilgub Sumut 2018, lalu. Kini, keduanya bersatu di Pilkada Sumut 2024 ini, untuk melawan menantu mantan Presiden RI, Joko Widodo, yakni Bobby Nasution.

Ajak Masyarakat Open House Lebaran ke Rumdis, Bobby Nasution: Datang Hari Ini dan Besok

Pada Pilgub Sumut 2018, Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah atau Eramas maju diusung koalisi gemuk, yakni Golkar, NasDem, Hanura, Demokrat, Gerindra, PKS dan Partai lainnya. Sedangkan, Djarot berpasangan dengan Sihar Sitorus, hanya didukung dua partai saja, yakni PDI Perjuangan dan PPP.

Dalam Pilgub Sumut tersebut, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 mengalahkan Djarot dan Sihar.

Salat Idul Fitri Perdana Sebagai Gubernur Sumatera Utara, Ini Pesan Bobby Nasution

Djarot yang menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, turun gunung ke Sumut membantu kemenangan Edy Rahmayadi- Hasan Basri Sagala sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Saya suka sama bapak Edy Rahmayadi, bicara ceplas-ceplos dan tegas,” kata Djarot dalam Segalanya, pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Batubara, Aula Pendopo Serbaguna, di Kabupaten Batubara, Minggu 27 Oktober 2024.

Arus Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Telah Angkut 73 Ribu Pemudik

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan Rakercabsus DPC PDIP Batubara.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Mantan Gubernur Jakarta itu, juga mengenang menjadi rival mantan Pangkostrad itu, di Pilkada Sumut 2018, lalu. Setelah kalah, Djarot mengaku mengundang Edy Rahmayadi dan ngobrol membahas pembangunan di Sumut.

Halaman Selanjutnya
img_title