Nostalgia Bersama Eks Prajurit TNI dan Keluarganya, Edy Rahmayadi: Saya Rindu Sama Kalian
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengungkapkan rasa senang dan bahagia bisa bertemu dengan keluaraga mantan anggota Linud 100 Prajurit Setia, di Kota Binjai, Sumut. Kenangan masa bersama saat menjadi Komandan Batalion (Danyon) Linud 100 dahulupun muncul kembali, setelah melakukan dialog dengan keluarga mantan anggotanya tersebut.
Pertemuan temu ramah dengan keluarga mantan (Purna) Linud 100, berlangsung di Lapangan Para Futsal, Kota Binjai, Selasa siang, 22 Oktober 2024. Edy Rahmayadi, yang hadir bersama istri Nawal Lubis, disambut keluarga mantan anggota Linud 100, yang umumnya kaum ibu.
Pertemuan hari itu digagas oleh istri mantan anggota Linud, yakni Ny. Suriono. Dia bilang, banyak sekali ibu-ibu yang ingin bertemu Edy Rahmayadi, yang selama ini mereka menyapanya dengan sebutan 'ayah' tersebut. "Setiap ketemu belanja, atau dimanapun, ibu-ibu ini saling bercerita, bagaimana bisa bertemua ayah. Karenanya saya gagaslah acara ini," katanya.
Menurut Ny. Suriono, keluarga mantan Linud 100 mengetahui kalau Edy Rahmayadi, maju kembali menjadi Cagubsu pada Pilgub Sumut 2024. Kata dia, mereka sangat senang mendengar kabar itu, dan ingin mendukungnya. "Karena ayah, kenangan sama ayah waktu menjadi komandan Linud sangat berkesan bagi kami. Perhatian ayah kepada kami keluarga anggota ayah, sangat besar," tambahnya.
Ny. Jumiran, juga mengatakan hal yang sama. Di acara itu, dia mengharapkan Edy Rahmayadi, tidak akan berubah sikap. "Tetaplah menjadi ayah untuk kami, dan masyarakat Sumatera Utara," katanya.
Keluarga mantan anggota Linud lainnya Karmila, terlihat sangat terharu berjumpa dengan Edy Rahmayadi. Sampai-sampai dia tidak mampu membendung air matanya saat menyampaikan harapannya, kelak setelah Edy Rahmayadi, terpilih menjadi Gubsu di periode ke duanya.
Karmila, mengungkapkan kecemasannya sekarang ini, dimana begitu banyak pengangguran dan penyalahgunaan Narkoba. Kondisi ini, sangat mengkhawatirkan mereka, terutama ibu-ibu. "Kami berharap ayah dapat mengurangi pengangguran dan Narkoba. Perhatikanlah orang-orang susah. Besar harapan kami untuk ayah dapat memimpin Sumut kembali," ujarnya.