Bocah Viral Sedang Asyik Ngelem, Pemkab dan Polres Sergai Turun Lakukan Penanganan Khusus
- Dok Polres Sergai
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sergai, Arianto, menjelaskan bahwa keluarga bocah tersebut telah tercatat sebagai penerima bantuan kesejahteraan sosial. Namun, Arianto mengatakan masalah sosial yang dialami keluarga ini, terutama anak mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan zat psikotropika, memerlukan penanganan khusus.
"Kami segera turun ke lokasi bersama Camat, Ipda Brimen, Kepala Desa, Babinsa dan Polres Sergai untuk menindaklanjuti situasi ini. Anak bersama Ibu dan Abangnya kita bawa Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk penanganan medis," ucap Arianto.
Sementara itu,.Camat Sei Rampah, Fitrianti, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi keluarga ini, terutama terhadap ibu yang mengalami kesulitan berkomunikasi. Selain itu, meskipun keluarga ini telah menerima bantuan masih terdapat kendala administratif yang perlu diatasi. Pihak Kecamatan dan Desa berkomitmen untuk membantu keluarga ini seoptimal mungkin.
"Kami akan bergotong royong dengan warga desa untuk membangun rumah yang lebih layak bagi mereka," tutur Fitrianti.
Direktur Rumah Sakit Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai, dr. Aldi Saragih melalui dr. Vera dan dr. Rina membenarkan telah menerima 3 orang pasien dan telah dilakukan pelayanan medis. Selain itu, kakak dan abang bocah itu, dapat penanganan dari tim medis. Sedangkan, kehidupan keluarga bocah ekonomi menengah kebawah dengan kondisi rumah semi permanen di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.
"Ketiganya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dari dokter spesialis," kata Aldi. Bocah ngelem bersama abang dan kakaknya mendapatkan perawatan medis di RS Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai.