Soroti Cawe-cawe Pj Gubernur Sumut, Satgas Anti Kecurangan Pilkada Sebut Agus Fatoni Layak Dicopot

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Satgas Anti Kecurangan Pilkada Serentak 2024 menyoroti kegiatan Safari Dakwah dan Doa Keselamatan dalam rangka menyambut PON XXI Aceh-Sumut, yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, yang dinilai berbau 'kampanye' menguntungkan salah seorang Bacalon Gubernur Sumut.

Dipecat PDIP, Bobby Nasution : Saya Sekarang Kader Gerindra

Hal itu terlihat harmonis antara Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni bersama Wali Kota Medan, yang juga Bacalon Gubernur Sumut, Bobby Nasution dan Bupati Asahan, Surya, yang merupakan Bacalon Bobby Nasution sebagai Wakil Gubernur Sumut. Mereka bersama dalam kegiatan Safari dakwah itu, di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Batubara. Berlangsung 6-7 Agustus 2024.

"Netralitas ASN dipertaruhkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni. Agus diduga melakukan safari politik, dibungkus dengan kegiatan agama, yang seharusnya atau jika dibutuhkan digelar oleh Kakanwil Kementerian Agama Sumut," sebut Presidium Satgas Anti Kecurangan Pilkada Serentak 2024, Sutrisno Pangaribuan, dalam keterangannya diterima VIVA Medan, Minggu 11 Agustus 2024.

Jokowi, Gibran dan Bobby Resmi Dipecat PDI Perjuangan

Sutrisno menjelaskan dugaan politisasi kegiatan keagamaan tersebut terlihat, dari keterlibatan kepala daerah yang telah mengantongi surat rekomendasi dari sejumlah partai politik (Parpol), untuk maju sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024. Bahkan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni tampa cawe cawe yang diyakini secara sengaja memberi panggung kepada kepala daerah tersebut untuk menyapa warga.

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni tampak harmonis bersama Wali Kota Medan yang juga Bacalon Gubernur Sumut, Bobby Nasution pada Safari Dakwah dan Doa Keselamatan PON 2024 di Batubara.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut
Jawa Sedulur Nusantara Dikukuhkan, Harmoni dalam Keberagaman Sosial dan Budaya

Sementara itu, Sutrisno mengatakan bahwa Agus Fatoni, sama sekali tidak mengundang, memberi panggung kepada para mantan Gubernur Sumut, seperti Tengku Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi. Karena, memiliki peran dalam proses persiapan PON di wilayah Sumut, jauh dari Agus Fatoni jadi Pj Gubernur Sumut.

"Padahal jika dukungan luas ingin didapat, maka para mantan Gubsu lah yang lebih pantas diberi kesempatan menyapa warga," jelas Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
img_title